Pria Hilang di Pantai Kondang Merak Malang Ditemukan Tewas

Penemuan korban hilang saat mencari ikan di Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang/Polres Malang.

Pria Hilang di Pantai Kondang Merak Malang Ditemukan Tewas

Daviq Umar Al Faruq • 21 February 2025 18:16

Malang: Kabar duka datang dari Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Seorang pria bernama Edi Santoso, 31, ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang saat mencari ikan di pantai tersebut.

Edi, warga Dusun Sumberwates, Desa Sumberbening, dilaporkan hilang pada Rabu malam, 19 Februari 2025. Edi diduga terseret ombak saat mencari ikan di sekitar pantai.

"Setelah dilakukan pemeriksaan dan identifikasi, dipastikan bahwa korban adalah Edi Santoso. Pihak keluarga telah mengonfirmasi identitas korban dan menerima kejadian ini sebagai musibah," kata Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto,Jumat 21 Desember 2025.

Pencarian Edi melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk Basarnas, Pantai Selatan Rescue (PSR), Kanjuruhan Rescue, MTA Rescue, Resob Blitar, Mahameru Rescue, RAPI Donomulyo, dan Tagana Kabupaten Malang. Polsek Bantur, Satpolairud Polres Malang, Koramil Bantur, serta perangkat Desa Sumberbening juga turut membantu dalam proses pencarian dan evakuasi.

Baca: 

Pendaki Tersesat di Gunung Manglayang Sumedang Ditemukan


Jasad Edi ditemukan pada Jumat pagi, 21 Februari 2025, sekitar 700 meter dari lokasi awal kejadian. Setelah dievakuasi ke tepi pantai, jenazah Edi kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Kami mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian," ujar Dadang.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar pantai. Terutama di area yang memiliki palung laut dan ombak besar.

"Keselamatan harus menjadi prioritas. Kami mengingatkan warga untuk tidak memaksakan diri saat kondisi ombak tidak bersahabat," tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)