Ketua DPP PKB Syaiful Huda. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Fachri Audhia Hafiez • 21 February 2025 13:41
Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghormati instruksi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri terkait pelarangan kepala daerah dari PDIP mengikuti kegiatan retret. Sebab, instruksi itu berkaitan dengan kedaulatan partai.
"Ya, partai punya mekanisme dan kedaulatan sendiri untuk mengambil kebijakan. Jadi, saya tidak tahu persis ya, apa agenda-nya apa gitu. Tentu bisa langsung tanya ke Ibu Mega sama teman-teman PDIP. Tapi kita hormati, kita hargai," kata Ketua DPP PKB Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Februari 2025.
Huda mengaku belum mengetahui detail soal instruksi dari Megawati. Dia meyakini ke depan akan ada kompromi antara Megawati dengan Presiden Prabowo Subianto perihal instruksi yang dikeluarkan itu.
Wakil Ketua Komisi V DPR itu menilai memungkinkan bila kepala daerah dari PDIP yang tertunda mengikuti retret bakal menyusul.
"Mungkin enggak ikut dulu, nanti jadi ada agenda lagi, enggak tahu. Mungkin itu bagian dari kompromi mungkin nanti Ibu Megawati sama Pak Prabowo," ujar Huda.
Baca juga: Manut Instruksi Mega, Bupati Karanganyar Urung Ikut Retret Kepala Daerah |