Pameran Tunggal Arkiv Vilmansa Hadirkan Eksplorasi Seni, Teknologi, dan Kemanusiaan

seniman kontemporer asal Bandung, Arkiv Vilmansa bersama perancang busana Didit Hediprasetyo. Istimewa

Pameran Tunggal Arkiv Vilmansa Hadirkan Eksplorasi Seni, Teknologi, dan Kemanusiaan

Whisnu Mardiansyah • 24 February 2025 19:00

Jakarta: Pameran Tunggal seniman kontemporer asal Bandung, Arkiv Vilmansa, bertajuk "SEMESTA ARKIV" akan segera digelar di Galeri Nasional Indonesia pada 22 Februari hingga 11 Mei 2025. Pameran hasil kerja sama Museum dan Cagar Budaya unit Galeri Nasional Indonesia, Studio Arkiv, dan Galeri Zen1 ini akan dibuka secara
resmi oleh perancang busana ternama Didit Hediprasetyo yang juga Putra tunggal Presiden Prabowo Subianto pada Jumat, 21 Februari 2025, pukul 19.00 WIB.

“Keterlibatan Galeri Zen1 tentunya untuk bisa menvisualisasikan sekaligus mewujudkan apa yang dikonsepkan oleh seniman yang tentunya sudah bisa sejalan bekerja sama dengan kami. Jadi kita menyediakan segalanya dari tenaga, upaya dan waktu, dari mulai perencanaan hingga akhirnya pameran untuk teman-teman seniman.” ucap Nicolaus Kuswanto selaku Founder Galeri Zen1.

Dikuratori oleh Rizki A Zaelani, pameran ini menawarkan perspektif filosofis yang merujuk pada pemikiran Friedrich Nietzsche: “Kita memiliki seni agar tidak mengalami kematian realitas.Karya-karya Arkiv dihadirkan sebagai ruang dialog antara seni dan realitas kontemporer, di mana teknologi tidak dilihat sebagai ancaman, melainkan sebagai alat untuk memperkuat otonomi ekspresi manusia," jelasnya.

Arkiv Vilmansa dalam karyanya tidak hanya menciptakan karya seni, tetapi juga menghidupkan semesta imajinasi yang mengajak kita merayakan keberagaman dan kebebasan. Dalam ‘SEMESTA ARKIV’, ia membuktikan bahwa seni kontemporer bisa menjadi jembatan antara tradisi, teknologi, dan harapan masa depan.

"SEMESTA ARKIV" menampilkan perjalanan kreatif Arkiv Vilmansa yang karyanya dikenal melalui eksplorasi warna, karakter imajinatif, dan kolaborasi lintas disiplin. Perjalanan kreatif Arkiv tersebut disuguhkan melalui serangkaian karya Arkiv yang dibagi menjadi lima bagian yang tersebar di beberapa gedung Galeri Nasional Indonesia yaitu Laut Semua Warna, Sintesa, Metaphor of Memories, Monument of Sense (MICKIV HOPE X SUNARYO), Widya Segara (Wisdom of the Sea).

“Tentunya ini rangkaian panjang yang studio Arkiv susun, dan pameran utamanya itu di Galeri Nasional. Dimana, Galeri Nasional merupakan salah satu program studio juga karena kita akan fokus ke museum show. Ada beberapa kolaborasi yang kita pamerkan di Galeri Nasional, karena DNA nya Arkiv itu adalah kolaborasi, jadi mengajak teman-teman seniman yang sudah lama kami kenal seperti Pak Sunaryo, Darbotz, Erwin Windu Pranata, dan Mulyana (Mangmoel) untuk menampilkan karya kami di Galeri Nasional.” kata Arkiv.

Pameran ini katanya adalah penghormatan pada laut, warna, dan kolaborasi. Arkiv ingin mengajak penikmat seni untuk tidak hanya melihat, tetapi merasakan bagaimana seni bisa menjadi medium yang membebaskan, bahkan di tengah kompleksitas zaman.

Untuk mengarungi "SEMESTA ARKIV", pengunjung disuguhkan melalui karya-karya ikonik Arkiv seperti Mickiv pada seri pameran Metaphor of Memory dan instalasi balon paus raksasa Widya Segara, tetapi juga mengetengahkan kolaborasi spektakulernya dengan seniman-seniman terkemuka Indonesia, termasuk Sunaryo, Darbotz, Erwin Windu Pranata, dan Mulyana (Mangmoel). Kolaborasi Arkiv dengan para seniman tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan ekspresi seni yang berbeda dengan kecenderungan hasrat ekspresi mainstream seni kontemporer.

Dikuratori oleh Rizki A Zaelani, "SEMESTA ARKIV" akan mengajak publik menyelami dialektika antara otonomi seni, kemajuan teknologi, dan refleksi kemanusiaan. 
Arkiv, seniman kontemporer asal Bandung, Indonesia yang lahir pada 1979, dikenal dengan eksplorasinya yang dinamis pada berbagai media yang terinspirasi budaya pop. Karyanya kerap memadukan karakter kartun, komik, mainan, simbol, serta elemen budaya populer lainnya. Gaya khasnya yang mencolok terlihat dari penggunaan warna-warna cerah, garisgaris detail, dan bentuk organik yang menyatu dalam harmoni unik, baik dalam lukisan, instalasi, maupun patung.

Ia meraih pengakuan internasional melalui seri art toys, cetakan seni, dan lukisan yang menampilkan identitas visual kuat dalam beragam format. Arkiv aktif berkolaborasi dengan merek dan perusahaan nasional maupun global, termasuk proyek bersama BAPE (Bathing Ape) dan Sesame Street, menjadikannya seniman pertama asal Indonesia dan Asia Tenggara yang menjalin kemitraan internasional berkelanjutan.

Saat ini, Arkiv tinggal dan berkarya di Bandung, Indonesia. Dalam karya terkininya, ia mengeksplorasi tema biosphere laut serta batasan antara cat dan lukisan sebagai medium seni. Seri ini memperlihatkan inovasi terus-menerus dalam pendekatan artistiknya, menggabungkan gaya khasnya dengan tema baru yang mendorong batas teknik lukis tradisional. Karyanya terus berevolusi, menyelami motif dan konsep segar tanpa kehilangan identitas visual yang menjadi cirinya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)