Hari Pertama Menjabat, Farhan Dihadapkan Masalah Sampah di Kota Bandung

Wali Kota Bandung, M. Farhan, dan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.

Hari Pertama Menjabat, Farhan Dihadapkan Masalah Sampah di Kota Bandung

Roni Kurniawan • 20 February 2025 18:04

Bandung: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, langsung menyoroti terkait permasalahan sampah usai resmi dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025. Permasalahan sampah pun menjadi fokus Pemerintah Kota Bandung.

Farhan memberikan penugasan khusus kepada Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, untuk menangani sampah sejak awal. Pasalnya, Farhan akan mengikuti retret pada 21-28 di Magelang, Jawa Tengah. Selama mengikuti retret, Farhan mewanti-wanti kepada Erwin agar segera dimulai dengan inovasi teknologi pengolahan sampah.

"Dalam sertijab ini kami juga memberikan penugasan kepada Pak Wakil (Erwin) selama saya berada di Magelang untuk fokus terutama untuk dua hal yang pertama adalah persiapan untuk kick off langsung program pengendalian sampah. Karena sekarang sedang darurat banyak titik kumpul sampah di pinggir jalan di Kota Bandung dan perumpukan di TPS, maka yang pertama kita lakukan adalah pemusnahan," ujar Farhan usai serah terima jabatan di Balai Kota Bandung, Kamis, 20 Februari 2025 sore.
 

Baca: Dilantik, Walkot Tengerang Langsung Dukung Asta Cita

Farhan mengaku, saat ini sudah ada beberapa teknologi yang telah ditawarkan oleh pihak swasta. Semua teknologi akan digunakan untuk mempercepat memusnahkan sampah-sampah yang menumpuk di TPS.

"Jadi pada saat bersamaan semua teknologi pengolahan kita gunakan Dan juga edukasi untuk pemilahan sampah dari rumah, dari tempat-tempat kerja tidak akan berhenti Sehingga Kang Pisman tetap berjalan," bebernya.

Sementara itu untuk sampah residu, Farhan mengaku akan mengadopsi teknologi yang digunakan oleh TNI AD. Teknologi tersebut, lanjutnya, sampah residu akan dibuat batu batu sehingga bisa digunakan untuk membenahi infrastruktur.

"Residunya seperti yang dicontohkan oleh insenerator yang ada di SESKO AD dibGatot Subroto itu ternyata bisa menjadi bahan untuk bikin batako Target pertama sudah ada 3 titik Kita akan tambahkan 12 titik lagi Sehingga paling tidak Tidak akan ada titik kumpul di Kota Bandung," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)