Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya. (Metrotvnews.com/Duta Erlangga)
Ilham Pratama Putra • 16 October 2025 13:40
Jakarta: Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengatakan pengembangan ekonomi kreatif Indonesia menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Ia pun membeberkan ada tiga pilar yang akan menopang pengembangan ekonomi kreatif tersebut.
"Potensinya ada tiga pilar yang akan mengembangkan ekonomi kreatif ini," ujar Teuku dalam forum "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" yang digelar oleh Metro TV, di JS Luwansa, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
Apa saja tiga pilar tersebut? Yuk simak penjelasan Menekraf Teuku Riefky
3 Pilar Pengembangan Ekonomi Kreatif
Akar Budaya Indonesia
Akar budaya Indonesia dinilai sangat kuat dalam menunjang kratifitas. Kreatifitas itu kata dia dapat menjadai nilai ekonomi.
"Akar budaya Indonesia yang kuat sebagai inspirasi dan inovasi produk kreatif," ujar dia.
Populasi Generasi Muda
Populasi generasi muda yang besar menjadi potensi tren dari ekonomi kreatif. Terlebih generasi muda lebih mudah mengenalkannya karena memiliki kekuatan secara digital.
"Generasi muda yang rata-rata mereka ini digital native akan menunjang ekraf," sebut Teuku.
Transformasi Digital
Adanya transformasi digital dapat mempermudah pengenalan produk Indonesia. Ia percaya dengan digitalisasi produk kreatif Indonesia bisa menembus pasar dengan cepat secara digital.
"3 modal dasar ini membuat peluang industri kreatif di Indonesia. Tidak cuma dihilirisasi, baik itu fesyen lokal, gim lokal itu bisa diekspor. Apalagi sekarang di luar negeri peminat produk kreatif Indonesia ini makin tinggi," tutupnya.