Negara-negara Arab Sambut Pengakuan Barat atas Palestina

Ilustrasi Anadolu

Negara-negara Arab Sambut Pengakuan Barat atas Palestina

Muhammad Reyhansyah • 22 September 2025 11:27

Riyadh: Sejumlah negara dan organisasi Arab menyatakan sambutan positif atas keputusan resmi negara-negara Barat, termasuk Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal, yang mengakui negara Palestina.

Arab Saudi dalam pernyataannya yang dikutip TRT World, Senin, 22 September 2025 menilai langkah tersebut menegaskan komitmen nyata negara-negara sahabat untuk mendukung jalan menuju perdamaian serta mendorong solusi dua negara berdasarkan resolusi sah PBB.

Kuwait melalui Kementerian Luar Negeri juga memuji keputusan tersebut, dengan menyebutnya sebagai kontribusi bagi peluang perdamaian di kawasan sekaligus mendukung upaya internasional mencapai solusi dua negara. Kuwait menekankan pentingnya langkah serupa dari negara lain guna menjaga keamanan, stabilitas, dan kemakmuran regional.

Oman menyebut pengakuan itu sebagai perkembangan sangat signifikan terkait solusi dua negara dan perdamaian kawasan. Kementerian Luar Negeri Oman kembali menyerukan agar negara-negara lain mengakui Palestina demi menjamin hak sah rakyatnya membentuk negara merdeka berdasarkan perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.

“Raja Yordania Abdullah II menyampaikan apresiasi atas keputusan Australia mengakui Palestina dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Anthony Albanese di New York,“ menurut pernyataan Istana Kerajaan Yordania.

“Pengakuan resmi oleh Inggris, Kanada, dan Australia sejalan dengan kehendak internasional yang kian kuat untuk mengakhiri pendudukan dan mewujudkan hak rakyat Palestina mendirikan negara berdasarkan solusi dua negara,” ucap Kementerian Luar Negeri Yordania.

Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) menyebut pengakuan tersebut sebagai perkembangan bersejarah menuju keadilan dan legitimasi internasional.

Sebelumnya, Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal secara resmi mengakui negara Palestina menjelang Sidang Umum PBB. Sekitar tiga perempat anggota PBB telah mengakui Palestina, dengan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia yang meresmikan pengakuan pada tahun lalu.

Presiden Prabowo Subianto akan berpidato di sesi debat umum Sidang Majelis PBB, pada Selasa 23 September 2025 di urutan ketiga. Setiap pembicara akan diberikan waktu selama 15 menit untuk menyampaikan pandangan negara terhadap berbagai isu global. Salah satu fokus Indonesia berbicara tentang kemerdekaan Palestina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)