Ekonomi AS Melambat, UMKM Pangkas Lowongan Kerja

Ilustrasi. Foto: Weekendinvesting.com

Ekonomi AS Melambat, UMKM Pangkas Lowongan Kerja

Husen Miftahudin • 24 September 2025 08:11

Los Angeles: Para pelaku UMKM di Amerika Serikat (AS) terus mengurangi perekrutan (lowongan) tenaga kerja di tengah peningkatan kekhawatiran potensi perlambatan ekonomi.
 
Mengutip Xinhua, Rabu, 24 September 2023, persentase usaha kecil dengan lowongan pekerjaan yang belum terisi turun menjadi 32 persen pada Agustus, turun dari bulan sebelumnya dan menandai level terendah sejak Juli 2020.
 
Ahli strategi ekonomi Fundstrat Global Advisors Hardika Singh memperingatkan hal ini. Ia mengutip survei bulanan Federasi Nasional Bisnis Independen (NFIB) yang dirilis 10 September.
 
Tren ini menunjukkan pergeseran signifikan bagi usaha kecil, yang telah menjadi penggerak utama penciptaan lapangan kerja di Amerika dalam beberapa tahun terakhir. Dari awal 2021 hingga kuartal kedua 2024, usaha kecil menghasilkan sekitar 53 persen dari seluruh lapangan kerja baru di AS.
 
"Tanpa usaha kecil dan perekrutan mereka, pertumbuhan ekonomi yang sudah genting bisa jadi rentan mengalami kemunduran," tulis Singh dalam artikel tersebut.
 

Baca juga: Defisit Anggaran AS Turun 9% di Agustus Imbas Tarif Trump


(Ilustrasi. Foto: Freepik)
 

Bisnis kecil biasanya lebih stabil

 
Data pemerintah Federal AS mengungkapkan pada Juni dan Juli, perusahaan kecil dengan kurang dari 250 karyawan mengalami kehilangan pekerjaan bersih, sementara perusahaan besar justru mengalami pertambahan pekerjaan bersih. Pola ini belum pernah terjadi selama dua bulan berturut-turut sejak Mei 2020, di puncak karantina wilayah akibat pandemi.
 
Sektor konstruksi menunjukkan kelemahan tertentu, dengan 49 persen usaha konstruksi kecil melaporkan lowongan pekerjaan yang tidak dapat mereka isi, menurut survei NFIB. Angka ini menunjukkan penurunan dari bulan-bulan sebelumnya dan berada 11 poin persentase di bawah level tahun lalu.
 
Pekerjaan di bisnis kecil biasanya tetap lebih stabil selama kemerosotan ekonomi dibandingkan dengan perusahaan besar, yang cenderung memangkas pekerjaan dengan cepat ketika menghadapi tekanan keuangan.
 
Penelitian dari Federal Reserve Bank of Chicago yang diterbitkan pada Agustus 2025 menunjukkan selama pemulihan pandemi, perusahaan dengan kurang dari 10 karyawan menyumbang 19 persen dari pertambahan lapangan kerja bersih, dibandingkan dengan hanya lima persen selama pemulihan dari resesi 2008-2009.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)