Spanduk unik yang dipasang warga di jalan rusak. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani
Jepara: Sejumlah warga Jepara, Jawa Tengah, melakukan protes unik dengan memasang spanduk di ruas jalan Dongos, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, yang rusak. Padahal dalam program 100 hari kerja Bupati Jepara menargetkan perbaikan 200 KM ruas jalan yang rusak.
Dalam spanduk tersebut tertuliskan 'JALAN INI SEDANG DIPERBAIKI TAPI BOHONG' di sebuah gorong-gorong yang ambrol. Gorong-gorong tersebut juga ditutupi rengan ranting pohon kering agar tidak dilewati. Kemudian di samping itu ada spanduk putih dengan tulisan 'Anda masuk di kawasan jurang sewu seng sabar booss'.
Salah satu warga sekitar menuturkan bahwa spanduk tersebut dipasang pada Rabu malam, 23 April 2025. Ia menyebut gorong-gorong yang rusak kemungkinan karena intensitas hujan tinggi. Akibatnya kendaraan roda empat tak dapat melintas.
"Tidak tahu siapa yang masang tapi sepertinya pas malam hari saat semuanya tidur dan jalanan sepi," ungkapnya.
Ia menyebut jalan rusak yang berada di Desa Dongos sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Kemudian dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan batu kerikil sekitar 10 hari yang lalu.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Jepara, Agus Priyadi, menyebut akan dilakukan pemeliharaan rutin dengan ditambal di ruas sepanjang 2,5 kilometer. Penambalan akan dilakukan mulai esok hari Jumat, 25 April 2025.
"Ditambal dulu, besok kalau ada anggaran diusulkan yang lain karena memang programnya penambalan jalan, pemeliharaan rutin. Kemudian daruratnya pakai LPA (lapis pondasi agregat)," kata dia.
Sementara untuk kerusakan gorong-gorong, pihaknya sudah melakukan pengecekan dan dalam proses pengajuan rencana anggaran belanja (RAB).
"Kemungkinan (penambalan) 2 minggu selesai. Yang gorong-gorong menyusul. Yang jelas mungkin tahun ini bisa diperbaiki kalau gorong-gorong kan harus dibongkar," ujarnya.