Meski Tertekan, Dolar AS Catat Kenaikan Tipis

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Meski Tertekan, Dolar AS Catat Kenaikan Tipis

Eko Nordiansyah • 30 April 2025 09:17

New York: Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur nilai dolar AS terhadap sekeranjang mata uang, menunjukkan kenaikan yang redup pada Selasa setelah data pasar tenaga kerja dan sentimen konsumen yang lemah meningkatkan ekspektasi untuk pelonggaran kebijakan.

Dilansir dari FXStreet, Rabu, 30 April 2025, indeks tetap di bawah tekanan meskipun ada berita perdagangan dan kekuatan pasar ekuitas. DXY menunjukkan sedikit kenaikan dalam perdagangan harian di sekitar 99,20, meskipun tren yang lebih luas tetap bearish.

Tren yang lebih besar tetap bearish meskipun ada kenaikan moderat dalam perdagangan harian dan sentimen yang beragam. Teknikal dolar AS juga menunjukkan level-level resistance kunci terbentuk di tengah tekanan ke bawah.
 

Baca juga: 

Kritik Powell Lagi, Trump: Saya Tahu Lebih Banyak Tentang Suku Bunga



(Ilustrasi dolar AS. Foto: Dok MI)

Data tenaga kerja dan kepercayaan konsumen lemah

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa lowongan pekerjaan turun menjadi 7,19 juta pada Maret, di bawah ekspektasi 7,5 juta, menunjukkan kelemahan permintaan tenaga kerja.

Indeks Kepercayaan Konsumen Conference Board turun tajam menjadi 86,0 pada April dari 93,9, pembacaan terendah sejak April 2020.

Sementara itu, peluang pemotongan suku bunga Fed pada Juni meningkat menjadi 56,8 persen setelah data tenaga kerja dan sentimen yang lebih lemah dari yang diharapkan meningkatkan kekhawatiran tentang momentum ekonomi.

Para investor menunggu rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal pertama 2025, Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) Inti dan Nonfarm Payroll pada akhir pekan ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)