Ilustrasi kendaraan listrik/Istimewa
Ihfa Firdausya • 26 April 2025 11:03
Jakarta: Pusat Riset Teknologi Transportasi (PRTT) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan riset konversi mobil berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik. Hasilnya, operasional mobil lebih murah.
Periset PRTT BRIN Sunarto Kaleg menjelaskan modifikasi dari mobil yang digerakkan oleh motor bakar (internal combustion engine) menjadi mobil yang digerakkan oleh motor listrik. Dalam hal ini, sumber energi listrik disimpan di dalam batrai (KBLBB).
Dalam melakukan riset konversi ini, PRTT melakukan konsep mobilnya terlebih dahulu. Pertama adalah menentukan target jarak tempuh karena membutuhkan baterai kapasitas besar. Kemudian target performa/speed karena membutuhkan daya motor tinggi.
“Selanjutnya target biaya konversi agar optimal antara keinginan jarak dan performa,” ungkap Sunarto dalam keterangannya, Sabtu, 26 April 2025.
Baca: LG Mundur, Moeldoko Klaim Investasi Kendaraan Listrik RI Masih Kondusif |