Sebanyak 10 Atpol negara sahabat diundang dalam kegiatan Apel Kasatwil Polri 2025 sebagai bentuk komitmen mewujudkan keamanan global. Dok. Istimewa
Achmad Zulfikar Fazli • 26 November 2025 15:33
Jakarta: Sebanyak 10 Atpol negara sahabat diundang dalam kegiatan Apel Kasatwil Polri 2025 sebagai bentuk komitmen mewujudkan keamanan global. Namun, hanya tujuh Atpol negara sahabat yang hadir, yakni Kepolisian Australia, Amerika Serikat (FBI), China, Filipina, Jepang, Malaysia dan Perancis.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kegiatan tersebut juga mengundang Kepolisian Hongkong. Hal itu untuk mencari model penanganan aksi unjuk rasa atau demonstrasi di Indonesia.
Menurut dia, ke depannya, Polri akan mengubah doktrin penanganan demonstrasi yang dari menjaga menjadi melayani. Hal ini sesuai komitmen polisi yang sejak awal menjamin hak kebebasan berpendapat masyarakat.
"Di satu sisi kita juga tentunya miliki konsep dalam menghadapi rusuh massa yang tentunya apabila tidak kita kendalikan akan berdampak stabilitas kamtibmas, terganggunya fasilitas publik, sektor ekonomi yang tentunya harus kita jaga. Ini menjadi bagian kita evaluasi sekaligus pembahasan dalam apel kasatwil," ucap Listyo dikutip pada Rabu, 26 November 2025.
Baca Juga:
Kapolda dan Kapolres Diminta Perkuat Komunikasi Publik demi Transparansi |
