Tingkatkan Daya Saing, Inalum Bangun SDM Kompetitif dan Adaptif

Ilustrasi. Foto: Jadibumn.id

Tingkatkan Daya Saing, Inalum Bangun SDM Kompetitif dan Adaptif

Husen Miftahudin • 9 December 2025 10:39

Jakarta: PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui Inalum Culture & Learning Festival (ICLF). Ini merupakan komitmen Inalum dalam menjalankan Sustainability Development Goals 2030 dan Gagasan Asta Cita Indonesia.
 
Direktur Strategic Support & Human Capital Inalum Benny Wiwoho menyebut ICLF merupakan langkah perusahaan dalam menumbuhkan rasa keinginan untuk belajar dan tumbuh dari setiap Insan Inalum. Hal ini dibutuhkan oleh perusahaan untuk menghadirkan ekosistem industri yang kompetitif, agile, dan inovatif.
 
"ICLF ini dibuat setiap tahun, kami menganggap Insan Inalum yang kompetitif, agile, dan siap berkembang akan bisa lebih cepat membawa Inalum menjadi lebih kompetitif, inovatif, dan agile," tegas Benny dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 9 Desember 2025.
 
ICLF merupakan program tahunan Direktorat Strategic Support & Human Capital yang telah berjalan selama tiga tahun, dan tahun ini mengusung tema 'Forging a Culture of Growth, Ownership, and Sustainability to Leap Forward'.
 
Ini menjadi wujud komitmen Inalum dalam membangun budaya kerja yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan, rasa kepemilikan, dan kepedulian terhadap keberlanjutan melalui berbagai program pembelajaran, pelatihan, dan forum diskusi untuk meningkatkan kompetensi serta kesiapan insan Inalum menghadapi tantangan industri aluminium.
 

Baca juga: Holding BUMN Danareksa Buka Pintu Ekspor UMKM Indonesia di Kuala Lumpur


(Inalum tingkatkan daya saing SDM melalui Inalum Culture & Learning Festival/ICLF. Foto: dok Inalum)
 

Tingkatkan daya saing

 
Inalum meyakini penyelenggaraan ICLF memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas SDM. Hal ini tercermin dari percepatan transformasi dan penguatan kinerja perusahaan sepanjang periode 2023–2025.
 
Pada 2023, program ini mendorong transformasi Operational Excellence serta pembangunan SDM berkelanjutan yang berkontribusi pada peningkatan produksi di periode 2023–2024. Selanjutnya, pada 2025 terjadi lonjakan inovasi melalui Technology Innovation Seminar (TIS) yang tercatat meningkat hingga 12 kali dibandingkan periode sebelumnya, sekaligus terwujudnya berbagai milestone strategis seperti pengoperasian Pabrik Pemurnian Alumina SGAR 1.
 
"Capaian tersebut menjadi fondasi kuat untuk ekspansi berikutnya, termasuk rencana pengembangan kapasitas SGAR 2 pada 2028 serta pembangunan Smelter 2 di Mempawah, Kalimantan Barat, dan Potline 4 di Smelter Kuala Tanjung, pada 2029. Seluruh progres ini menegaskan peran ICLF sebagai penggerak penguatan kapabilitas SDM, percepatan inovasi, dan peningkatan daya saing jangka panjang perusahaan," tutur Benny.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)