Persib Waspadai Mantan Pemain Saat Hadapi Malut United

Bandung: Persib Bandung terus mematangkan persiapan jelang menghadapi Malut United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu, 14 Desember 2025. Asisten pelatih Persib, Igor Tolic, menilai laga kontra Malut United bakal berjalan menarik mengingat adanya ikatan emosional dan beberapa pemain yang pernah berkostum Maung Bandung.

Igor mengaku senang bisa kembali bertemu dengan sejumlah sosok yang pernah menjadi bagian penting dari perjalanan Persib. Igor mengingatkan bahwa Malut United dihuni banyak figur yang berkontribusi dalam kesuksesan Maung Bandung menjuarai Liga 1 dalam dua musim terakhir.

"Pertama, saya harus mengatakan bahwa sangat menyenangkan bisa kembali bertemu dengan teman-teman kami. Tahun lalu kami menjuarai liga, dan tahun sebelumnya juga, sehingga mereka adalah bagian besar dari sejarah Persib," kata Igor dalam sesi jumpa pers jelang laga di Stadion Gelora Kie Raha, Sabtu, 13 Desember 2025.
 

Beberapa pemain Malut United pernah berkostum dan membaea Persib back to back juara yaitu David Da Silva, Gustavo Franca, Ciro Alves, Dimas Drajad, dan Tyrone del Pino. Empat pemain asing yang kini berkostum Malut itu memiliki kontribusi besar dalam sejarah perjalanan Persib meraih gelar juara.

"Kami juga menghabiskan banyak waktu bersama, jadi tidak banyak hal yang tidak kami ketahui," sahut Igor.

Meski demikian, Igor menegaskan Persib tetap melakukan analisis mendalam terhadap kekuatan lawan. Malut United juga masih memiliki kerangka permainan yang familiar, terutama dengan keberadaan Ciro Alves dan pemain-pemain lain yang sudah dikenal oleh tim pelatih Persib.

"Kami tahu bagaimana Ciro bermain, kami tahu bagaimana peran pemain-pemain lainnya. Memang ada beberapa pemain baru dengan pendekatan taktik yang mungkin berbeda, tetapi kami sudah melihat itu di pertandingan sebelumnya," tutur Igor.

Igor menilai, pertemuan kedua tim kali ini tidak akan menghadirkan banyak kejutan. Sebab, intensitas pertemuan dan pemahaman satu sama lain yang sudah terbangun sejak lama.

"Jadi saya rasa besok tidak akan ada banyak kejutan, karena kami sudah sering saling berhadapan," tandas Igor.

Kendati demikian, Igor mengingatkan bahwa perubahan tetap ada, terutama dengan hadirnya pelatih baru di kubu Malut United. Hal serupa juga berlaku bagi Persib yang kini semakin memahami karakter para pemainnya sendiri.

"Kami tahu bahwa tahun lalu kami menjadi juara Liga 1. Hubungan kami bukan hanya sebagai pemain dan pelatih, tetapi juga sebagai teman yang saling mengenal karakter masing-masing. Namun tentu saja mereka kini memiliki pelatih dengan gaya bermain sendiri," ungkap Igor.


Sesi jumpa pers jelang laga Persib Bandung vs Malut United di Stadion Gelora Kie Raha. Dokumentasi/ istimewa

Pasukan Maung Bandung tiba di Ternate setelah perjalanan panjang dari Bandung pada Sabtu pagi, 13 Desember 2025. Meski melelahkan, mereka tetap memaksimalkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri sebelum pertandingan.

"Kami tahu sebelumnya telah menjalani pertandingan, lalu melanjutkan perjalanan yang cukup melelahkan. Tadi malam kami berangkat dari Bandung dan baru tiba di sini pagi hari," ujar Igor.

Menurut Igor, sesi latihan resmi menjadi momen penting untuk memantau kondisi pemain sekaligus menentukan kesiapan mereka tampil. Persib juga akan memaksimalkan waktu istirahat agar para pemain berada dalam kondisi terbaik saat pertandingan.

"Karena itu, kami harus melihat kondisi para pemain untuk sesi latihan resmi hari ini, sekaligus melanjutkan persiapan untuk pertandingan besok. Kami akan memanfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin dan besok akan dilihat siapa yang benar-benar siap tampil," beber Igor.

Meski kelelahan akibat perjalanan jauh, Persib datang dengan target kemenamgan. Tambahan tiga poin akan menjadi krusial demi menjaga posisi di klasemen atas BRI Super League 2025/2026.

"Jujur saja, kami baru tiba pagi ini dan cukup kelelahan. Perjalanan dengan pesawat sangat jauh, bahkan tiba di waktu malam. Namun ini adalah situasi yang harus kami jalani. Besok kami datang ke sini dengan target menang. Kami harus menang demi klasemen, dan ini merupakan peluang besar bagi kami," sahut Igor.

Selain kondisi fisik pemain, faktor cuaca dan lapangan juga menjadi perhatian tim pelatih. Persib baru akan memastikan kondisi pasti lapangan mendekati waktu kick-off.

"Kami baru akan mengetahui kondisi pasti sekitar satu jam sebelum pertandingan. Kami tidak tahu secara pasti bagaimana kondisi lapangan nanti. Bisa saja lapangan basah atau kering, dan itu akan memengaruhi cara bermain," kata Igor.

Persib, kata Igor, telah berpengalaman bermain dalam berbagai kondisi lapangan dan cuaca, sehingga adaptasi menjadi kunci utama. Marc Klok dan kawan-kawan telah melakukan pertandingan melelahkan untuk lolos ke babak 16 AFC Championship League Two.

"Kami harus siap beradaptasi. Jika lapangan kering, kami sudah terbiasa bermain dalam kondisi seperti itu, misalnya saat bermain di Singapura. Cuaca dan kondisi lapangan memang menjadi faktor penting," ungkap Igor.

Persib saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan 28 poin dari 12 laga. Laga melawan Malut United merupakan pertandingan tertunda. Jika Maung Bandung menang, mereka berpeluang menyalip Persija Jakarta di posisi kedua.