Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi. Foto: dok RAJA.
Husen Miftahudin • 3 December 2025 18:54
Jakarta: PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencetak pendapatan sebesar USD196 juta pada kuartal III-2025, naik dari USD189,7 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan juga mencatat kenaikan laba bersih sebesar sembilan persen, dari USD22,1 juta pada kuartal III-2024 menjadi USD-24,1 juta pada kuartal III-2025, yang mencerminkan efektivitas strategi operasional melalui efisiensi biaya, optimalisasi aset, serta kontribusi stabil dari seluruh lini bisnis perseroan.
Meski demikian, laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk (RAJA) mengalami penyesuaian sekitar delapan persen, dari USD19,4 juta menjadi USD17,8 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh divestasi sebagian kepemilikan perseroan pada PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) seiring dengan pelaksanaan IPO RATU pada awal 2025.
Langkah divestasi ini untuk memperkuat struktur permodalan, meningkatkan fokus pada bisnis inti, serta mendorong pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di masa mendatang.
"Hingga kuartal III-2025, kinerja perseroan terus menunjukkan konsistensi dan berada dalam jalur yang sesuai dengan proyeksi kami. Dengan capaian ini, manajemen optimistis dapat menuntaskan target kinerja 2025 dengan hasil yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," ucap Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 3 Desember 2025.
Sampai dengan kuartal III-2025, penyerapan capex perseroan telah mencapai USD56 juta, penyerapan belanja modal (capex) dan investasi tersebut difokuskan pada proyek-proyek strategis perseroan, termasuk penyelesaian pembangunan kompresor di Sengkang, Sulawesi Selatan; pembangunan pipa BBM Tanjung Batu-Samarinda; dan pembiayaan akuisisi Hafar Group.
| Baca juga: Pertamina Proyeksikan Laba Bersih 2025 Tembus Rp54 Triliun |
