Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri
Achmad Zulfikar Fazli • 2 December 2025 12:00
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo membantah terkait laporan dari Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB yang menempatkan Jakarta sebagai kota terpadat di dunia dengan populasi sekitar 42 juta jiwa. Dia menegaskan laporan tersebut salah.
“Jadi, menurut saya sebenarnya kalau disampaikan Jakarta kota terpadat, salah. Karena Jakarta dalam kepadatan nomor 30 sebenarnya,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, dilansir dari Antara, Selasa, 2 Desember 2025.
Lantaran aglomerasi itu, lanjut dia, Jakarta dianggap penduduknya menjadi 42 juta mengalahkan Bangladesh, New Delhi, Tokyo, dan sebagainya.
Namun, Pramono justru menjadikan data tersebut sebagai referensi agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semakin giat dalam membangun dan memperbaiki Ibu Kota.
Baca Juga:
Membangun Fondasi Masa Depan Keluarga Bahagia |
.jpg)