Kepala BGN: Tren Kasus Insiden MBG Turun Signifikan

Kepala BGN Dadan Hindayana. Foto: ANTARA/Fathur Rochman.

Kepala BGN: Tren Kasus Insiden MBG Turun Signifikan

Fachri Audhia Hafiez • 16 December 2025 07:55

Jakarta: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa insiden atau kejadian dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menunjukkan tren penurunan drastis setelah mencapai puncaknya pada Oktober 2025. Dadan menjelaskan total kejadian dalam program MBG tercatat sebanyak 67 kasus pada September, kemudian melonjak menjadi 85 kasus pada Oktober.

"Memasuki November, jumlah tersebut turun signifikan menjadi 40 kasus. Sementara itu, hingga 15 hari pertama Desember, hanya terdapat empat kejadian," kata Dadan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, dikutip dari Antara, Senin, 15 Desember 2025.
 


Dadan menargetkan tidak ada lagi kejadian serupa pada tahun 2026. Upaya strategis yang dilakukan adalah melalui sertifikasi keamanan pangan terhadap sekitar 3.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bekerja sama dengan ID Survei.

"Alhamdulillah sudah jauh menurun. Kita usahakan agar tahun depan tidak ada lagi kejadian," ucap Dadan.

Melalui proses sertifikasi ini, Dadan berharap akan dihasilkan SPPG dengan kategori unggul, sangat baik, dan baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas program MBG. "Mudah-mudahan dengan sertifikasi ini tidak ada lagi kejadian yang akan dialami untuk program MBG pada 2026," ujar Dadan.

Dadan juga melaporkan dampak positif program MBG terhadap ekonomi dan sosial. Dapur umum program MBG telah membuka lapangan kerja bagi 741.985 orang.


Ilustrasi MBG. Foto: Dok. Antara.

Kemudian, sebanyak 17.555 dapur MBG telah berdiri di 38 provinsi dan melayani sekitar 50,39 juta pelajar. Sementara, serapan anggaran program MBG hingga saat ini telah mencapai Rp58 triliun, atau 81% dari total pagu anggaran.

Dadan memperkirakan hingga akhir Desember 2025, akan terbentuk 19.000 SPPG baru. "Program MBG diperkirakan pada akhir Desember akan membentuk 19.000 SPPG dan itu menyangkut 70% penerima manfaat. Insya Allah akan menggunakan seluruh anggaran yang ada yang sudah diberikan kepada BGN," ujar Dadan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)