Ekonomi RI Stabil, Jerman Lirik Kerja Sama Sektor Teknologi hingga Logistik

Bendera Jerman. Foto: Freepik

Ekonomi RI Stabil, Jerman Lirik Kerja Sama Sektor Teknologi hingga Logistik

Annisa Ayu Artanti • 5 October 2023 16:17

Jakarta: Jerman, negara industri di benua Eropa membidik untuk kerjasama terbaik dengan Indonesia.

Asienbrücke Association merupakan organisasi non-profit yang bertujuan untuk mempromosikan kerja sama negara-negara di Kawasan Asia Pasifik dengan Jerman dan Uni Eropa. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Asienbrücke Association mencari peluang kemitraan kerja sama ekonomi dan investasi, khususnya untuk sektor teknologi, mobilitas, dan logistik.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto yang melakukan pertemuan dengan delegasi bisnis Jerman itu mengatakan, performa ekonomi Tanah Air yang stabil membuat Jerman melirik untuk bekerja sama dengan Indonesia.

“Performa perekonomian Indonesia berada dijalur yang baik dalam beberapa kuartal terakhir. Bahkan pada kuartal ke-2 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus tumbuh ke angka 5,17 persen (yoy),” ujar Airlangga dilansir dari siaran pers, Kamis, 5 Oktober 2023.

PDB per kapita Indonesia di 2022 telah meningkat ke USD4.580. Harapannya, dalam 10 tahun ke depan akan berada di atas USD10 ribu.
 
Baca juga: Jaminan Investasi Pemerintah Jerman untuk Perusahaan yang Berinvestasi di Tiongkok Anjlok

Pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil

Anggota Parlemen Jerman, Andreas Scheuer mengapresiasi kestabilan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menyampaikan terkait pentingnya sektor teknologi, mobilitas, dan logistik untuk menghadapi situasi global saat ini.

“Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN. Penting bagi Jerman sebagai mitra untuk terus menjalin kerja sama yang baik, terutama untuk memperbaiki neraca perdagangan kedua negara yang dinilai belum mencapai potensi terbaiknya,” ungkap Andreas Scheuer.

Selain membuka peluang kerja sama, pertemuan itu juga membahas sejumlah isu ekonomi lainnya, seperti transisi energi konvensional ke sumber energi terbarukan, strategi pengembangan industri, serta investasi masa depan melalui pengembangan kapasitas generasi muda.

Delegasi Jerman menyampaikan adanya peluang untuk membangun kerja sama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia.

“Kami terbuka untuk kerja sama pengembangan kapasitas tenaga kerja. Indonesia memiliki bonus demografi di mana banyak engineer muda yang berpotensi untuk ditingkatkan keahliannya melalui pengalaman bekerja di perusahaan Jerman,” kata Airlangga.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)