Presiden Ungkap Penyebab Sulitnya Mendapat Pupuk

Presiden Jokowi/Medcom.id/Kautsar

Presiden Ungkap Penyebab Sulitnya Mendapat Pupuk

Kautsar Widya Prabowo • 2 January 2024 19:53

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan penyebab kelangkaan dan tingginya harga pupuk. Presiden Jokowi kerap mendapat pertanyaan mengenai persoalan itu.

"Saya itu kalo ke desa ketemu petani sejak tahun 2020 keluhannya selalu satu pupuk. utamanya pupuk bersubsidi bener? supaya bapak ibu saudara tau ada ceritannya," ujar Presiden Jokowi saat menghadiri acara Pembinaan Petani Se-Jawa Tengah, disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 2 Januari 2024.

Presiden menjelaskan saat ini kondisi ekonomi dunia dalam ketidakpastiaan. Hal ini menyebabkan munculnya krisis keuangan, pangan, dan energi.

"Karena covid-19 semuanya, bahkan dari 200 lebih negara 96 negara sudah menjadi pasien IMF," tuturnya.
 

Baca: Presiden Serahkan 2 Ribu Sertifikat Tanah untuk Warga Jateng

Kondisi diperburuk dengan perang Ukraina dengan Rusia. Dampaknya sebanyak 207 juta ton gandum berhenti diekspor dari kedua negara tersebut.

"Saya berpikir waktu itu alhamdullilah Indonesia makannya beras, makanan pokok beras, tetapi ternyata yang namanya pupuk, itu bahan bakunya berasal dari Rusia dan Ukraina," jelasnya.

Sulitnya mendapatkan bahan baku menyebabkan harga pupuk melambung tinggi. Saat ini, Jokowi berupaya memenuhi kebutuhan pupuk subsidi untuk petani.

"Sehingga di 2024 ini saya udah ngomong ke Menkeu agar subsidi pupuk ditambahkan senilai angka hitungan kita Rp14 triliun harus ditambah. Untuk menutup kekurangan pupuk yang ada di lapangan," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)