3 Desa di Mojokerto Alami Kekeringan 'Diguyur' Bantuan 5.000 Liter Air Bersih

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mendistribusikan air bersih ke daerah alami kekeringan di Kab. Mojokerto. (Dok: Humas BPBD Jatim)

3 Desa di Mojokerto Alami Kekeringan 'Diguyur' Bantuan 5.000 Liter Air Bersih

Amaluddin • 7 August 2024 14:46

Surabaya: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mendistribusikan 340 unit mobil tangki berisi 5.000 liter air bersih, ke tiga desa di dua kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Pasalnya, di tiga desa itu terdapat sekitar 8.320 jiwa atau 3.000 kepala keluarga (KK) lebih kesulitan air bersih, terdampak kekeringan pada musim kemarau ini. 

"Setiap desa nantinya akan mendapatkan 4 tangki droping air bersih dalam sehari," kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Rabu, 7 Agustus 2024.

Adapun tiga desa terdampak kekeringan yakni Desa Manduro, Desa Kunjorwesi, Kecamatan Ngoro, dan Desa Duyung di Kecamatan Trawas. Kata Gatot, tiga desa itu selalu mengalami kekeringan pada setiap musim kemarau.

"Makanya kami dukung kebutuhan air bersih yang dibutuhkan oleh masyarakat di sini, untuk penanganan bencana kekeringan di musim kemarau tahun ini," ujarnya.

Selain bantuan air bersih, BPBD Jatim juga menyerahkan bantuan logistik penanganan kekeringan, berupa tandon air berkapasitas 1.200 liter sebanyak 20 unit, tandon lipat 10 unit, terpal 100 lembar, dan jeriken sebanyak 200 unit.
 

Baca juga: Stok Bantuan Air Bersih BPBD Gunungkidul Tersisa 456 Tangki

"Saat ini kami men-support dari anggaran yang ada di provinsi. Alhamdulillah, kami juga memberikan bantuan lainnya seperti tandon air berkapasitas 1.200 liter, yang nantinya dibagi untuk Desa Kunjorowesi, 6 unit untuk Desa Manduro, dan 6 unit untuk Desa Duyung," ungkap dia.

Selain droping air bersih, BPBD Jatim bersama BPBD Kabupaten Mojokerto juga terus berupaya mencari solusi penanganan kekeringan di Desa Kunjorowesi secara permanen, dengan melibatkan kalangan perguruan tinggi.

"Beberapa upaya sebetulnya sudah pernah dilakukan, namun belum berhasil. Rencananya, kita akan terus berikhtiar mencari solusi lainnya," ucapnya.

Selain di Mojokerto, BPBD Jatim saat ini juga telah memberikan bantuan droping air bersih di sejumlah daerah yang mengalami kekeringan di antaranya, Kabupaten Bondowoso, Ngawi, dan Pasuruan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)