Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Insi Nantika Jelita • 8 August 2024 11:04
Jakarta: Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan kinerja ekonomi Indonesia stagnan di kisaran lima persen hingga 2025 mendatang. Dalam laporan Article IV Consultation 2024 yang dirilis kemarin, ekonomi Indonesia di tahun ini diperkirakan tumbuh 5,0 persen dan di 2025 sebesar 5,1 persen.
Jumlah tersebut tidak berbeda jauh dari capaian dua tahun terakhir. Tahun lalu, ekonomi tumbuh sebesar 5,05 persen, lebih rendah dibanding capaian 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,31 persen.
Merespons laporan IMF tersebut, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono berpandangan proyeksi tersebut tetap tinggi di tengah beberapa risiko yang perlu diwaspadai seperti volatilitas harga komoditas, perlambatan pertumbuhan negara mitra dagang utama, dan efek limpahan (spillover) akibat kondisi high-for-longer pada keuangan global.
"Proyeksi positif IMF sejalan dengan asesmen Bank Indonesia yang memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia tetap tumbuh dengan baik," ujar Erwin dalam keterangan resmi, Kamis, 8 Agustus 2024.
Baca juga: Waduh! Kondisi Ekonomi Global Belum Pulih, 95 Negara Jadi Pasien IM |