Gibran Dinilai Berpotensi Gerus Elektabilitas Prabowo

Jakarta: Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dinilai berpengaruh positif atau negatif terhadap elektabilitas Menteri Pertahanan itu.

“Satu sisi dia punya potensi melentingkan atau melambungkan elektabilitas Prabowo, tetapi disaat yang sama ada potensi juga menggerus kekuatan elektabilitas Prabowo,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam tayangan Metro TV, Selasa, 24 Oktober 2023.

Hanta mengatakan tergerusnya elektabilitas disebabkan beberapa faktor. Pertama, pemilih Prabowo mengalihkan dukungan kepada Anies Baswedan.

“Ada potensi mereka yang kecewa, dan tidak suka dengan Pak Jokowi bisa bergeser ke Anies Baswedan,” tutur Hanta.

Kedua, Prabowo tidak bisa menikmati 100 persen dukungan dari pemilih Presiden Jokowi pada Pilpres 2019. Menurut data Poltracking Indonesia sebelum Gibran berpasangan dengan Prabowo, 65 persen pendukung Jokowi mendukung Ganjar Pranowo. 

Dukungan kepada Prabowo 25 persen. Kondisi itu dipersulit dengan basis suara Prabowo pada 20219 lalu yang berjumlah sekitar 45 persen terbelah kepada Anies.

Hanta menjelaskan pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi saat ini terbagi suaranya sama rata kepada Ganjar dan Prabowo. Sedangkan yang tidak puas dengan kinerja Jokowi berpotensi terkonsolidasi ke Anies Baswedan. (Medcom.id/Imanuel Rymaldi)