Menpora Dito Ariotedjo meninjau Media Center Peparnas XVII Solo 2024.
Triawati Prihatsari • 6 October 2024 20:55
Solo: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo meninjau kesiapan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024, Minggu, 6 Oktober 2024. Dalam kesempatam tersebut, Dito menegaskan pentingnya semangat pembinaan atlet dalam penyelenggaraan Peparnas XVII 2024.
"Dengan hadirnya Peparnas ini, cabor-cabor yang menjadi unggulan kita pada Paralimpiade akan melakukan scouting terhadap seluruh atlet potensial yang mewakili kontingennya masing-masing," ujarnya di Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.
Ia menekankan, Peparnas harus mampu hadir sebagai wadah regenerasi bagi atlet muda potensial. Menurutnya, olahraga disabilitas merupakan salah satu sektor yang wajib dikembangkan oleh pemerintah.
Hal itu dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Ia memastikan cabang olahraga (cabor) unggulan Indonesia pada Paralimpiade harus menjadi fokus pembinaan dan pengembangan agar bisa meraih prestasi.
"Dalam pemantauan ini, kita mencari regenerasi dan pembinaan atlet. Untuk ke depannya, semangat Peparnas dan PON akan sama. Kami akan merancang agar Peparnas ini in line dengan pembinaan dan persiapan pemerintah dalam mempersiapkan kontingen ke Paralimpiade," bebernya.
Di sisi lain, dia berharap pencapaian kontingen Indonesia di Paralimpiade menjadi standar terbaru dalam peningkatan prestasi olahraga nasional. Di level regional, Indonesia sukses mengukir hattrick juara umum, yakni pada ASEAN Para Games (APG) edisi 2017, 2022, dan 2023.
"Jadi, sekarang targetnya sudah bukan ASEAN Para Games lagi, tetapi meraih peringkat yang lebih baik di Paralimpiade. Ini yang akan kami rancang. PON orientasinya adalah Olimpiade atau minimal Asian Games, sedangkan Peparnas orientasinya Paralimpiade atau minimal Asian Para Games,” ungkapnya.