Kedermawanan Masyarakat Indonesia Dinilai Jadi Modal Hadapi Bencana

Ilustrasi. Medcom

Kedermawanan Masyarakat Indonesia Dinilai Jadi Modal Hadapi Bencana

Kautsar Widya Prabowo • 25 December 2024 13:19

Jakarta: Juru bicara Kantor Komunikasi Presiden atau Presidential Communication Office (PCO), Adita Irawati, menilai sikap dermawan yang dimiliki masyarakat Indonesia menjadi modal penting. Khususnya, dalam menghadapi bencana alam.

"Visi Indonesia Maju adalah membangun masyarakat yang siap siaga, tangguh, dan saling mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk menghadapi bencana alam," ujar Adita dalam keterangan tertulis, Rabu, 25 Desember 2024.

Adita menjelaskan early warning system atau sistem peringatan dini bencana alam tidak dapat berdiri sendiri. Perlu peran lebih dari masyarakat.

"Dengan solidaritas dan gotong royong. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju, berdaulat, sejahtera, dan tangguh hadapi bencana," terang dia.

Pernyataan ini disampaikan Adita merespons laporan terbaru World Giving Index 2024 yang dirilis Charity Aid Foundation (CAF). Dalam laporannya, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia.

"Untuk ketujuh kalinya, tujuh tahun berturut-turut, Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia sejak 2017," ujar dia.
 

Baca Juga: 

Jalur Alternatif di Yogyakarta Terdampak Bencana Hidrometeorologi


Apalagi, kata dia, Indonesia kembali menghadapi runtutan bencana alam yang menimbulkan korban dan kerugian signifikan bagi masyarakat. Dalam periode 1 November hingga 13 Desember 2024, telah terjadi bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan erupsi gunung berapi di lebih dari 50 wilayah.

Tercatat beberapa bencana cukup besar, seperti banjir bandang di Sukabumi dan Cianjur, erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Nusa Tenggara Timur dan enam wilayah lain. Kemudian, gempa bumi terjadi di 10 wilayah dengan skala rendah, dan bencana lainnya.

"Presiden (Presiden Prabowo Subianto) telah memberi apresiasi atas penanganan bencana, khususnya di Gunung Lewotobi, saat Sidang Kabinet Paripurna. Hal ini menunjukkan kepedulian beliau terhadap aksi gerak cepat tanggap darurat untuk membantu masyarakat yang terdampak," beber Adita.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)