KPK Kumpulkan Informasi Dugaan Korupsi PON Aceh-Sumut

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu/Medcom.id/Candra.

KPK Kumpulkan Informasi Dugaan Korupsi PON Aceh-Sumut

Candra Yuri Nuralam • 19 September 2024 08:21

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons kabar dugaan rasuah, dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatra Utara (Sumut). Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM) sudah mencari informasi.

“Saya yakin teman-teman kita di PLPM dan ini juga sudah apa namanya bergerak untuk mengumpulkan informasi,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Kamis, 19 September 2024.

Pihaknya sudah memberikan perhatian, terhadap sejumlah kejadian di venue PON Aceh-Sumut. Masyarakat diharap proaktif memberikan data tambahan.

“Syukur-syukur masyarakat di atau jurnalis yang ada di Aceh maupun di Sumatera Utara, di sekitaran venue itu juga berikan laporan kepada kita, untuk kita tindak lanjuti,” ucap Asep.
 

Baca: Pemerintah Evaluasi Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut

Dugaan penyelewengan keuangan ini mulanya disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Dia langsung berkoordinasi dengan Bareskrim Polri, yang merupakan Satgas Pendampingan Tata Kelola Penyelenggaraan PON sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2024.

"Semua hal yang dilaporkan terkait keluhan pelaksanaan pasti dijadikan bahan untuk pendampingan dan pelaporan. Prinsipnya, kita ingin ini menjadi PON yang sukses," kata Dito kepada Medcom.id, Rabu, 11 September 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Senin, 9 September 2024. PON XXI digelar pada 9-20 September 2024.

Rangkaian kompetisi PON 2024 sudah bergulir sejak 28 Agustus 2024. PON tahun ini mempertandingkan 65 cabang olahraga (cabor) dengan melibatkan hampir 13.000 atlet.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)