Israel Terus Gempur Gaza Walau Sudah Ada Putusan ICJ

Kehancuran akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. (AP

Israel Terus Gempur Gaza Walau Sudah Ada Putusan ICJ

Willy Haryono • 28 January 2024 13:59

Gaza: Pasukan Israel terus menggempur Jalur Gaza sehingga menewaskan dan melukai banyak warga Palestina, menurut beberapa sumber pada hari Sabtu kemarin. Ini merupakan bentuk pengabaian terhadap putusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang mengindikasikan adanya genosida oleh Israel di Gaza.

Selama beberapa jam terakhir, bentrokan sengit telah terjadi antara faksi-faksi Palestina dan pasukan Israel yang bergerak maju di berbagai wilayah di Khan Younis di Gaza selatan.

Mengutip dari Xinhua pada Minggu, 28 Januari 2024, sumber-sumber medis Palestina mengatakan, "sejumlah besar korban tewas dan luka-luka telah dirawat di rumah sakit di Gaza akibat serangan udara Israel di berbagai wilayah."

Pengeboman Israel baru-baru ini menargetkan sebuah rumah milik keluarga "Al-Saksak" di Kota Rafah, Gaza selatan, dan rumah lainnya di daerah Al-Hukr di kota Deir al-Balah, Gaza tengah, yang mengakibatkan kematian dan cedera. dari beberapa penghuni di dalamnya.

Tentara Israel menembaki sekeliling kompleks milik Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Khan Younis, yang mengakibatkan banyak orang terluka.

Masyarakat Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Palestina mengeluarkan pernyataan yang mengecam tindakan Israel yang menargetkan Rumah Sakit Al-Amal dan markas besar Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina di Khan Younis selama lima hari berturut-turut.

Mereka menyerukan komunitas internasional untuk “segera bertindak untuk melindungi tim kerjanya di sana.”

Wilayah barat dan selatan kota Khan Younis menyaksikan ledakan dan penembakan senapan mesin akibat bentrokan antara faksi Palestina dan pasukan Israel, menurut sumber keamanan Palestina.

Baca juga:  Indonesia Desak Israel Patuhi Putusan ICJ dalam Kasus Genosida di Gaza

Konvoi Militer Israel

Sabtu lalu, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengumumkan penargetan konvoi militer Israel dengan peluru "Yasin 105" di lingkungan Al-Amal sebelah barat kota Khan Younis di Gaza selatan.

Ia juga mengumumkan bahwa para anggotanya terlibat dalam bentrokan dengan tentara Israel menggunakan senapan mesin dan peluru anti-tank di poros kemajuan di barat dan selatan kota Khan Younis.

Juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan pada hari Sabtu di media sosial X bahwa Unit 98 terus menghilangkan penyabotase dan memantau peralatan tempur dan peralatan militer di Khan Younis. Sementara unit Magellan menyerbu beberapa sasaran di kedalaman Khan Younis, termasuk sebuah gudang alat tempur, tempat ditemukannya banyak amunisi, senjata, dan berbagai sarana teknologi.

Jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 26.257 sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas pada hari Sabtu.

Tentara Israel membunuh 174 warga Palestina dan melukai 310 lainnya selama 24 jam terakhir, kata kementerian itu dalam pernyataan pers.

Ia menambahkan bahwa konflik Israel-Hamas yang sedang berlangsung telah melukai sedikitnya 64.797 warga Palestina, dan mencatat bahwa sejumlah besar korban masih berada di bawah reruntuhan karena ambulans dan kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)