Ratusan Polisi Kawal KPU dan Bawaslu Kabupaten Tangerang Selama Masa Pendaftaran

Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Mujiono. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir

Ratusan Polisi Kawal KPU dan Bawaslu Kabupaten Tangerang Selama Masa Pendaftaran

Hendrik Simorangkir • 26 August 2024 14:57

Tangerang: Polresta Tangerang bakal menerjunkan sebanyak 200 personel untuk menjaga kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Kabupaten Tangerang. Ratusan personel ditugaskan melakukan pengamanan dan sterilisasi selama tahapan masa pendaftaran bakal calon kepala daerah pada 27-29 Agustus 2024.

"Untuk penjagaan di KPU dan Bawaslu pada proses pendaftaran calon kita kerahkan sekitar 200 personel," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Mujiono, Senin, 26 Agustus 2024.
 

Baca: Hadir di Markas PDIP Pakai Batik Warna Merah Putih, Airin: Doakan Ya
 
Baktiar menuturkan anggota tersebut juga bakal dikerahkan untuk melakukan patroli setiap malam dalam menjaga kondisi ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya tersebut.

"Selama tahapan proses itu kita sudah ploting personel untuk melaksanakan pengamanan baik patroli hingga di tempat kantor penyelenggara Pilkada," jelasnya.

Baktiar menambahkan untuk pengamanan Pilkada di Kabupaten Tangerang, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 6.670 ribu personel gabungan dari TNI/Pori dan Satpol PP. Mereka akan ditugaskan dari masa pendaftaran kampanye, pemilihan hingga penghitungan suara di KPU setempat.

"Pengamanan ini masuk dalam Operasi Mantap Praja Maung 2024, dalam hal ini kita mengerahkan personel gabungan dari TNI/Polri serta Satpol PP dengan rincian 760 personel Polri, 440 TNI, 5.470 Linmas untuk dikerahkan ke 2.700 TPS," jelasnya.

Menurut Baktiar pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap beberapa wilayah yang dinilai rawan konflik. Terdapat empat titik wilayah masuk kategori rawan yang akan dilakukan pengamanan ketat.

"Ada di Lapas, Rutan, TPS dan lainnya. Untuk skema pengamanan di TPS tentu kita berbeda dengan sebelumnya, dimana setiap titik yang dikategorikan rawan atau tidak. Dan tentu untuk TPS yang rawan kita akan kerahkan lebih banyak jumlah personelnya," ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)