Ribuan Warga 4 Desa di Jepara Krisis Air Bersih

Distribusi air bersih bagi warga terdampak kemarau. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Ribuan Warga 4 Desa di Jepara Krisis Air Bersih

Rhobi Shani • 2 September 2024 14:11

Jepara: Memasuki musim kemarau, bencana kekeringan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mulai meluas. Akibatnya, ribuan jiwa terdampak sehingga perlu dilakukan pendistribusian air bersih. Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jepara, Muh Ali Wibowo, menerangkan pihaknya sudah melakukan pendistribusian air bersih ke 4 desa di Jepara. 

"Kita sudah dropping air ke empat desa yang ada di Jepara. Kemarin hari Jumat dropping di dua tempat yakni desa Kaliombo Kecamatan Kedung dan Kunir Kecamatan Keling," kata Bowo, Senin, 2 September 2024. 

Ia menambahkan, BPBD menjadwalkan pendistribusian air bersih dilakukan dua kali dalam seminggu dengan kapasitas 10 ribu air bersih atau 2 tanki. Warga terdampak kekurangan air bersih yakni di Kecamatan Donorojo ada Desa Clering sebanyak 1.969 jiwa terdampak dan Desa Sumberrejo 740 jiwa. Sementara di Kecamatan Keling di Desa Kunir ada 365 jiwa, dan Desa Kaliombo, Kecamatan Pecangaan 1.219 jiwa.
 

Baca: 17.131 Warga Klaten Bergantung Bantuan Air dari BPBD

"Sebetulnya ada Desa Tengguli yang by phone meminta bantuan dropping air bersih. Ini masih dalam tahap proses administratif untuk selanjutnya akan dilakukan dropping," papar dia. 

Bowo memprediksi kekeringan akan berlangsung hingga Oktober. Untuk penyaluran air bersih pihaknya pun masih mengandalkan Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD). 

"Dropping air saat ini masih menggunakan dana APBD sekitar 30 juta. Kekeringan saat ini diprediksi akan berada di puncaknya pada September hingga Oktober," kata Bowo.

Ia menambahkan, sumur yang dibuat oleh beberapa instansi ternyata masih belum maksimal saat kemarau datang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)