Top Berita Ekonomi: Luhut Tegaskan Transisi Energi Harus Adil

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Medcom.id

Top Berita Ekonomi: Luhut Tegaskan Transisi Energi Harus Adil

Annisa Ayu Artanti • 6 September 2024 08:46

Jakarta: Sebanyak lima berita ekonomi pada 5 September 2024 menjadi berita terpopuler di laman Metrotvnews.com.
 
Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menegaskan transisi energi harus adil, Presiden Joko Widodo bertemu dengan direksi Vale Base Metals, hingga industri makanan dan minuman penyumbang PDB RI.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Luhut Tegaskan Transisi Energi Harus Adil dan Beriringan dengan Dekarbonisasi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menekankan, transisi energi harus adil dengan ekonomi dan berjalan beriringan dengan dekarbonisasi. Hal ini disampaikan dalam Sesi Plenary Indonesia International Sustainability Forum 2024 yang mengangkat tema Future of Energy Transition in Emerging Economies.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

2. Anggaran Kemenkop Disunat, Pengembangan Ekonomi Rakyat Bakal 'Jalan di Tempat'

Sejumlah anggota Komisi VI DPR RI menyuarakan keprihatinan mendalam atas penurunan pagu anggaran Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) untuk 2025.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Baca juga: 

Kekhawatiran Ekonomi AS, Wall Street Kompak Turun

3. Jokowi akan Bertemu Direksi Vale Base Metals Bicarakan Tambang dan Hilirisasi

Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy tiba hari ini menghadap Presiden Joko Widodo untuk mengenalkan direksi dari perusahaan Vale Base Metals, produsen nikel, tembaga, kobalt dan platinum.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

4. Meski Sudah Tua, PLTP Kamojang Punya Kapasitas Unit di Atas Rata-rata Dunia

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang disebut memiliki Capacity Factor (CF) yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata CF yang dimiliki unit pembangkit panas bumi di dunia.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

5. Industri Mamin Jadi Kontributor Terbesar bagi PDB RI

Industri makanan dan minuman (mamin) Indonesia disebut berperan penting pada perekonomian nasional. Pasalnya, sektor tersebut mampu tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2024, yakni 5,53 persen.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)