Ilustrasi. Medcom.id
Achmad Zulfikar Fazli • 5 September 2024 13:34
Jakarta: Calon bupati dan calon wakil bupati Kutai Kartanegara, Mayjen Dendi Suryadi dan Alif Turiadi, berpotensi besar dapat memenangkan Pilkada 2024. Pasalnya, elektabilitas pasangan calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu unggul jauh dari kompetitornya berdasarkan hasil survei.
Dalam simulasi top of mind dengan ditanyakan secara langsung dan spontanitas kepada respoden terkait pasangan calon kepala daerah yang akan dipilih jika pilkada digelar nanti, sebanyak 47,8 persen responden mengaku akan memilih Dendi-Alif.
Elektabilitas petahana Edi Damansyah dan Rendi Solihin hanya dipilih 23,8 persen responden, dan Awang Yacoub Luthman dan Ahmad Zais dipilih sebanyak 7,7 persen responden. Sebanyak 20,7 persen responden tidak memilih.
Kemudian, dengan simulasi pertanyaan tertutup pada kuisioner yang dibagikan kepada 1.400 responden berisi nama dan gambar ketiga paslon kepala daerah, ada peningkatan dukungan dan pilihan kepada pasangan Dendi-Alif menjadi 53,7 persen dibandingkan pilihan secara top of mind.
"Sedangkan pasangan petahana Edi Damansyah dan Rendi Solihin dipilih sebanyak 26,9 persen, kemudian pasangan dari jalur independen Awang Yacoub Luthman dan Ahmad Zais hanya dipilih sebanyak 7,8 persen, dan yang tidak memilih sebanyak 11,6 persen," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis, dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 September 2024.
Dari survei yang dilakukan LKPI ini juga ditemukan 80,8 persen pemilih atau responden telah menentukan pilihannya. Sebanyak 10,4 persen pemilih akan menentukan pilihan pada hari pemilihan dan 8,8 persen responden tidak menjawab.
Hasil survei juga menunjukkan 20,2 persen publik mengaku masih mungkin mengubah pilihan, 73,4 persen mengaku tidak akan berubah, dan 6,4 persen menjawab tidak tahu.
"Dalam survei juga ditemukan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati Edi Damansyah selama dua periode menjabat sebagai Bupati hanya 32,8 persen saja yang puas, dan selebihnya 67,2 persen tidak puas," kata Togu.
Baca Juga:
Pilkada Semarang Kunci Menguasai Jawa Tengah |