Spekulasi Pengetatan Pasokan Kerek Harga Minyak Dunia

Ilustrasi. Foto: Freepik

Spekulasi Pengetatan Pasokan Kerek Harga Minyak Dunia

Annisa Ayu Artanti • 26 March 2024 08:48

Jakarta: Harga minyak ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin, didorong oleh meningkatnya spekulasi mengenai suplai minyak mentah global yang lebih ketat.

Pengetatan suplai itu terjadi karena Rusia dilaporkan akan memangkas produksi minyak di saat Ukraina terus menyasar kilang-kilang minyak di negara tersebut.

Melansir Investing.com, Selasa, 26 Maret 2024, pada pukul 14:30 WIB (18:30 GMT), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 1,64 persen menjadi USD81,95 per barel, sementara harga minyak berjangka Brent naik 1,6 persen menjadi USD86,57 per barel.  

Rusia memerintahkan pemangkasan produksi untuk memenuhi kuota OPEC+

Rusia memerintahkan perusahaan-perusahaan untuk memangkas produksi untuk memenuhi kuota produksi OPEC+ yang telah disepakati

ANZ Research menyatakan, berita ini muncul di tengah-tengah pemogokan yang sedang berlangsung di kilang-kilang minyak di Rusia yang telah menambah tekanan pada pasar bahan bakar. Kondisi itu juga menyebabkan meningkatnya permintaan untuk kargo minyak mentah yang tersedia.

"Menambah masalah ini adalah berita bahwa kilang-kilang India menolak untuk menerima minyak mentah Rusia yang diangkut oleh tanker PJSC Sovcomflot karena sanksi-sanksi AS," kata ANZ Research.
 

Baca juga: 

Harga Minyak Naik Imbas Meningkatnya Risiko Geopolitik

Gencatan senjata sementara Gaza tidak mungkin terjadi 

Dewan Keamanan PBB melakukan pemungutan suara pada hari Senin yang menyerukan gencatan senjata sementara di jalur Gaza selama bulan Ramadan, serta pembebasan semua sandera oleh Hamas.

Resolusi yang tidak mengikat ini diperkirakan tidak akan menghentikan pasukan Israel yang terus melakukan serangan di Gaza.

Sebuah deeskalasi dalam konflik Israel-Hamas diharapkan dapat meredakan kekhawatiran akan ketidakstabilan geopolitik di Timur Tengah-yang berpotensi mengganggu suplai minyak mentah dari wilayah tersebut.

Gagasan ini telah menjadi penopang utama harga minyak dalam beberapa bulan terakhir.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)