Apa itu BRICS dan Negara Mana Saja yang Telah Bergabung

Jakarta: BRICS adalah sebuah atau suatu kelompok informal yang pada awalnya terdiri dari negara Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Dibentuk pada 2006, kelompok ini berfokus pada diskusi berbagai isu global terkini. Pada 2023, keanggotaan BRICS diperluas dengan masuknya Ethiopia, Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Selain itu, kelompok ini juga dibentuk untuk menyatukan seluruh negara yang berkembang utama di dunia, dengan tujuan menantang dominasi politik dan ekonomi negara seperti di Amerika Utara dan Eropa Barat.

Melansir The Star, Jumat, 25 Oktober 2024, terdapat 13 negara seperti Indonesia, Malaysia, Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, Uzbekistan, dan Vietnam diakui sebagai mitra resmi. Meskipun penambahan ini belum tentu menjadikan mereka anggota penuh.


Menteri Luar Negeri Sugiono dalam pertemuan BRICS di Kazan, Rusia: Foto: Instagram

 

Baca juga: Termasuk Indonesia, BRICS Tambah 13 Negara Baru sebagai Mitra

 

BRICS dipandang sebagai kekuatan global

Lalu, seorang menteri Arab Saudi menyatakan pada pertengahan Januari, negaranya belum resmi bergabung, meski pemerintah Afrika Selatan telah mengonfirmasi status keanggotaannya. Sementara itu, Argentina diundang untuk bergabung, namun Presiden Javier Milei menarik diri pada Desember 2023, tak lama setelah dilantik.

Kelompok ini telah menetapkan prioritas dan membuat keputusan dalam pertemuan tahunan, dengan setiap anggota bergiliran menjabat sebagai presiden selama satu tahun. Nama resmi untuk grup yang diperluas ini tentu belum diumumkan, namun kemungkinan akan disebut "Brics+".

Kini, BRICS dipandang sebagai kekuatan global yang semakin berpengaruh. Kelompok ini telah memberikan peluang bagi setiap negara pada anggotanya untuk memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi di panggung internasional. (Muhammad Rizky H)