Superholding Danantara Bentukan Prabowo Dinilai Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Ketua Fraksi Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Foto: Medcom.id/Fachri

Superholding Danantara Bentukan Prabowo Dinilai Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Fachri Audhia Hafiez • 7 November 2024 07:18

Jakarta: Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menyambut positif kehadiran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang dicetuskan oleh Presiden Prabowo Subianto. Pembentukan superholding BUMN ini dinilai penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Superholding Danantara yang akan diresmikan dalam waktu dekat juga akan membawa dorongan untuk pertumbuhan ekonomi nasional kita. Kalau ekonomi kita maju, berkembang, Insya Allah program-program untuk rakyat kita juga akan semakin maju," kata Ibas dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Se-Indonesia di RedTop Hotel, Jakarta Pusat, Rabu, 6 November 2024.

Superholding mirip Temasek milik Singapura itu dinilai sebagai langkah penting dalam penguatan ekonomi nasional. Termasuk dalam pengelolaan aset negara.
 

Baca juga: 

Strategi Jitu Bisa Merealisasikan Pertumbuhan Ekonomi 8%


Ibas menuturkan dengan struktur modal yang kokoh dan strategi investasi berkesinambungan, Danantara diharapkan mampu mendorong kinerja BUMN secara signifikan. Selain itu, dapat juga membuka akses investasi baru, serta memperkokoh ketahanan ekonomi bangsa.

“Keberadaan Danantara akan memberikan nilai tambah bagi keuangan nasional melalui investasi yang terencana dan terstruktur,” ujar Ibas.

Wakil Ketua MPR itu mengatakan bahwa model superholding ini akan membawa Indonesia naik kelas dalam kancah investasi internasional. Khususnya dalam memberikan jaminan investasi.

“Di mana dana abadi tersebut bisa meningkatkan posisi kita di mata dunia untuk mendapatkan pinjaman-pinjaman, investasi-investasi baru, dan juga kerja sama-kerja sama di pasar global, tidak hanya di Indonesia itu sendiri,” ujar Ibas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)