Bantuan Pangan Beras akan Dilanjutkan 15 Februari

Ilustrasi. Medcom

Bantuan Pangan Beras akan Dilanjutkan 15 Februari

Indriyani Astuti • 12 February 2024 14:35

Jakarta: Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Bayu Krisnamurthi mengatakan bantuan pangan beras akan disalurkan kembali pada 15 Februari 2024. Pemerintah memutuskan menghentikan sementara bantuan pangan karena cadangan beras pemerintah (CBP) menipis.

"Tanggal 15 (Maret) jalan lagi. Bantuan pangan jalan lagi tanggal 15," ujar Bayu seusai rapat internal mengenai perberasan nasional yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024.

Saat ini, kata dia, stok beras di gudang Bulog sebanyak 1,189 juta ton, termasuk stok beras premium. Kuota impor beras pada 2024 sebanyak 2 juta ton. Sedangkan, yang baru terealisasi 500 ribu ton. Impor itu akan dilanjutkan untuk mengantisipasi menurunnya ketersediaan pangan (paceklik).

"Ya kan masih panjang tahun. Masih akan melewati paceklik (masa) Juni, Juli, Oktober, dan seterusnya, jadi kita harus persiapan panjang," terang Bayu.
 

Baca Juga: Respons Kelangkaan Beras, Kepala Bapanas: Perintah Presiden Banjiri Pasar

Ketersediaan beras, khususnya premium, sempat langka di pasaran. Namun, dia menegaskan tidak ada pembatasan pembelian beras premium.

"Enggak ada, berapapun yang dibutuhkan sepanjang sesuai aturan," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bantuan pangan beras dihentikan sementara pada 8-14 Februari untuk menghormati proses Pemilu 2024. Dia menampik bantuan itu berpengaruh pada kelangkaan beras premium di pasaran.

"Jadi bansos (bantuan sosial) itu enggak memengaruhi itu," kata Arief.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)