Investor Asing Borong Saham Jepang

Jepang. Foto: Unsplash.

Investor Asing Borong Saham Jepang

Arif Wicaksono • 12 April 2024 14:52

Tokyo: Investor asing mengambil alih saham-saham Jepang pada pekan yang berakhir 5 April 2024. Mereka mencari peluang nilai, menyusul penurunan substansial pada akhir Maret di tengah aksi ambil untung oleh institusi-institusi dalam negeri.
 

baca juga:

Aktivitas Sektor Jasa Jepang Naik Tercepat


Dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 12 April 2024, Investor asing menyuntikkan dana bersih sebesar 829,45 miliar yen (USD5,42 miliar) ke ekuitas Jepang selama seminggu. Nilai ini tertinggi sejak 12 Januari 2024 dan pembalikan tajam dari penjualan bersih sekitar 1,18 triliun yen pada minggu sebelumnya.

Sementara itu, investor institusi dalam negeri menarik bersih 334,8 miliar yen dari saham Jepang pada minggu lalu. Pasar ekuitas tunai dalam negeri menerima 1,18 triliun yen secara bersih modal luar negeri, tertinggi dalam seminggu setidaknya sejak 2018. Namun, pihak asing menjual sekitar 352,68 miliar yen kontrak derivatif.

Pekan lalu, Nikkei merosot 3,4 persen, penurunan mingguan tertajam sejak Desember 2022 di tengah pemesanan keuntungan dan kehati-hatian pasar terhadap potensi intervensi otoritas Jepang di pasar mata uang.

Aksi jual saham Fast Retailing di tengah kekhawatiran melambatnya permintaan domestik pada merek andalan Uniqlo juga membebani pasar. Saham Fast Retailing kehilangan 6,32 persen selama sepekan, terbesar sejak Januari 2023.

Meskipun terjadi kemunduran baru-baru ini, Nikkei masih diperdagangkan di atas garis support yang terbentuk sejak 21 Februari, mendukung spekulasi potensi rebound.

Investor asing jual obligasi jangka panjang Jepang

Data dari Kementerian Keuangan Jepang menunjukan pihak asing menjual obligasi jangka panjang Jepang senilai 349 miliar yen, mencatat penjualan bersih mingguan kedua dalam tiga minggu terakhir. Namun surat utang jangka pendek Jepang menerima arus masuk asing sebesar 4,39 triliun yen selama seminggu, jumlah terbesar sejak 5 Januari.

Sementara itu, investor Jepang membeli obligasi luar negeri jangka panjang sebesar 346,4 miliar yen, berbeda dengan penjualan bersih sebesar 1,66 triliun yen pada minggu sebelumnya.

Namun, mereka menarik 3,1 miliar yen dari instrumen utang jangka pendek dalam penjualan bersih minggu ketiga berturut-turut. Pelaku pasar domestik juga menjadi penjual bersih (net seller) pada ekuitas luar negeri pada minggu lalu, dengan penjualan bersih sekitar 301,8 miliar yen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)