Asap dan api dari serangan udara Israel di Jalur Gaza. (AP)
Willy Haryono • 23 December 2023 21:33
Gaza: Serangan Israel dalam 48 jam terakhir di Jalur Gaza telah menewaskan 390 warga Palestina dan membuat 734 lainnya mengalami luka-luka.
Sejak 7 Oktober setelah meletusnya perang antara Israel dan Hamas, setidaknya 20.057 warga Palestina telah tewas dan 53.320 lainnya terluka di Gaza, menurut Kementerian seperti dikutip laporan kantor berita Xinhua, Sabtu, 23 Desember 2023.
Layanan komunikasi dan Internet secara bertahap dilanjutkan di Gaza pada Kamis malam setelah hampir dua hari terputus, menurut sumber keamanan Palestina yang tidak mau disebutkan namanya.
Israel telah menyerang sebagian besar Jalur Gaza selama dua hari terakhir dari udara, darat, dan laut, sementara pertempuran antara pasukan Israel dan faksi bersenjata Palestina terus berlanjut di sebagian besar wilayah Gaza kecuali Rafah, kata sumber tersebut.
Perang Israel untuk menghancurkan Hamas telah menewaskan lebih dari 20.000 warga Palestina, kata pejabat kesehatan di Gaza pada hari Jumat, ketika Israel memperluas serangannya dan memerintahkan puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka.
Kematian di Gaza berjumlah hampir 1 persen dari populasi sebelum perang – yang merupakan indikasi terbaru dari jumlah korban jiwa yang sangat besar dalam konflik yang telah berlangsung selama 11 minggu ini.
Serangan udara dan darat Israel telah menjadi salah satu kampanye militer paling dahsyat dalam sejarah baru-baru ini, menyebabkan hampir 85 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi dan meratakan sebagian besar wilayah kantong kecil di pesisir pantai tersebut. Lebih dari setengah juta orang di Gaza – seperempat dari jumlah penduduk Gaza – kelaparan, menurut laporan Kamis dari PBB dan badan-badan lainnya.
Israel menyatakan perang setelah militan Hamas menyerbu perbatasan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang. Israel telah berjanji untuk terus melakukan perlawanan sampai Hamas dihancurkan dan disingkirkan dari kekuasaan di Gaza dan semua sandera dibebaskan.
Baca juga: Israel Jatuhkan Ratusan Bom Seberat 907 Kilogram ke Gaza