Pemilu 2024 di Kalsel Dikawal 2.500 Personel TNI

Banjarmasin: Sebanyak 2.500 orang anggota TNI akan dikerahkan dalam pengamanan Pemilu 2024 di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.

Komandan Korem 101/Antasari, Brigjen Ari Aryanto, mengatakan anggotanya akan disebar di beberapa titik vital untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

"Untuk pengamanan Pemilu 2024 dari 4.100 personel TNI yang bisa kita kerahkan untuk pengamanan sebanyak 2.500 personel," kata Ari di sela-sela kegiatan syukuran HUT ke 62 Korem 101/Antasari di Banjarmasin, Rabu, 20 Desember 2023.

Ari menjelaskan dari jumlah personel tersebut yang tersebar di 13 kabupaten/kota tersebut maka rasio penempatan petugas di TPS adalah 1:7.

"Satu personel bisa menghandel tujuh TPS di lapangan. Namun intinya TNI siap amankan proses pemilu 2024 mendatang," jelas Ari sembari menegaskan bahwa TNI netral.

Ari meminta masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika menemukan pelanggaran atau hal-hal yang berpotensi mengacaukan proses pelaksanaan pemilu di lapangan. Pada syukuran HUT ke 62 Korem 101/Antasari ini, Danrem Ari Aryanto meluncurkan buku karyanya yang berjudul Kepemimpinan Transformasional Humanis dan Humble di Lingkungan Lahan Basah.

Sebelumnya Kepala Polda Kalsel, Irjen Winarto menegaskan pentingnya semangat persatuan untuk menjaga situasi dan kondisi menjelang pemilu yang akan berlangsung 14 Februari 2024 mendatang.

"Meski berbeda pilihan politik masyarakat jangan mudah dipecah belah tetap harus rukun dan damai. Kuncinya adalah persatuan di atas segalanya," kata Winarto.

Menurutnya masyarakat Kalsel sudah dewasa dalam berpolitik dan dapat menghindari gesekan untuk menghindari konflik. Namun sosialisasi dan edukasi politik harus terus dilakukan ke tengah masyarakat.