Bendera Amerika Serikat. Foto: Freepik
Fetry Wuryasti • 30 November 2023 15:18
Jakarta: Potensi resesi Amerika Serikat (AS) kian memudar. Pasalnya, data pertumbuhan ekonomi negara Adidaya itu pada kuartal III-2023 mencapai 5,2 persen.
Meski pengeluaran rumah tangga turun, karena belanja jasa mulai melambat, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan investasi bisnis di AS tetap meningkat didukung oleh pengeluaran infrastruktur yang didukung juga kuatnya sektor properti.
"Sejauh ini, belanja konsumen AS tetap kuat didukung oleh pasar tenaga kerja yang solid dan banyaknya acara serta perjalanan. Hal ini menggambarkan potensi resesi kian semakin berkurang dan semakin tercipta perekonomian yang soft landing," kata Nico, dilansir Media Indonesia, Kamis, 30 November 2023.
Hal ini menurutnya juga memberikan keyakinan kepada dua pejabat bank sentral AS The Fed yaitu Loretta Mester dan Raphael Bostic yang mengatakan kebijakan saat ini merupakan level yang tepat bagi The Fed untuk bersikap responsif dan merespons dengan tepat terhadap situasi dan kondisi yang terus berkembang.
Mester memberikan indikasi dirinya akan mendukung tingkat suku bunga Fed Rate untuk tetap berada di level yang sama. Dia menyampaikan kebijakan moneter berada di posisi yang baik bagi para pengambil kebijakan untuk menilai informasi yang masuk mengenai perekonomian dan kondisi keuangan.
"Serta menilai apakah kebijakan telah dikalibrasi dengan baik untuk memastikan inflasi berada di jalur yang tepat untuk turun hingga target The Fed yaitu dua persen," kata Nico.
Baca juga: Ekonomi AS Tumbuh 5,2% di Kuartal III