Bank DKI Pecut Transformasi 5.0

Jakarta: Bank DKI berkomitmen untuk terus memecut implementasi program Transformasi 5.0. Program yang dijalankan sejak 2021 itu mencakup transformasi bisnis, tata kelola yang baik, inovasi digital yang andal, serta manajemen risiko yang kuat.

Program ini pun menjadi kunci dan strategi  Bank DKI dalam mencapai keberhasilan secara berkelanjutan. Hasilnya, Bank DKI sukses mencetak kinerja positif.

"Dalam beberapa tahun terakhir, digitalisasi telah menjadi tonggak utama Bank DKI dalam strategi perkembangan bisnis sebagai upaya menghadirkan layanan perbankan yang lebih cepat dan efisien," kata Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI Romy Wijayanto dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 November 2023.

Atas keberhasilan itu pula membuat Romy menyabet penghargaan sebagai 10 Most Popular Chief Financial Officer (CFO) 2023, pada gelaran 'Best 50 Financial Institution Awards 2023 (5th Anniversary) dan 10 Most Popular CFO Awards 2023'.

Acara ini digelar The Iconomics sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku industri keuangan dan para CFO terpilih yang diperoleh dari survei dengan lebih dari 10 ribu responden dari 10 kota besar di Indonesia, diantaranya Jakarta (Jabodetabek), Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Makassar.

"Penghargaan ini juga bukan hanya kepada individu, melainkan juga buah atas dedikasi seluruh tim Manajemen dan insan Bank DKI dalam mengeksekusi berbagai program inisiatif strategis untuk mencapai keunggulan berkualitas dan kinerja yang berkelanjutan," tutur Romy.

Baca juga: 7 Jurus Bank DKI Capai Keuangan Berkelanjutan
 

Jadikan motivasi

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi dalam kesempatan berbeda menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penghargaan yang diterima Romy Wijayanto, sebagai bentuk motivasi bagi seluruh insan Bank DKI khususnya dalam mencapai target yang dicanangkan perseroan hingga akhir tahun.

Menurut dia, inisiatif transformasi digital yang dilakukan Bank DKI, selain bertujuan untuk memperluas akses keuangan bagi masyarakat dan meningkatkan nilai tambah atas produk dan layanan, juga ditujukan guna memperkuat kemitraan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemegang saham.

"Hal ini melibatkan dukungan terhadap berbagai program Provinsi DKI Jakarta sebagai dukungan dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global," tutup Arie.