Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Dokumen Kemenkeu
Media Indonesia • 29 November 2023 20:42
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen negara untuk menjaga kinerja perekonomian Indonesia yang relatif baik dan kuat. Bahkan, keuangan negara itu dipastikan Sri Mulyani memainkan peranannya di tahun depan.
"APBN yang ditetapkan oleh DPR menjadi undang-undang tentu menjadi instrumen yang sangat penting untuk menjaga perekonomian Indonesia," ujarnya dalam Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2024, Jakarta dilansir Media Indonesia, Rabu, 29 November 2023.
Sri Mulyani meyakini APBN tetap bisa mendukung kinerja ekonomi nasional di tengah ketidakpastian dunia.
Baca juga: Jokowi Minta Tak Buka Celah Penyalahgunaan Anggaran
Tantangan ekonomi Indonesia
Dalam delapan triwulan terakhir, misalnya, banyak tantangan dari dalam maupun luar yang mengancam perekonomian Indonesia. Itu dimulai dari konflik geopolitik yang memengaruhi kinerja perdagangan, gejolak harga komoditas global, kenaikan harga pangan, inflasi, hingga tekanan suku bunga tinggi dari negara-negara maju yang berdampak pada kondisi nilai tukar rupiah. Namun beragam tantangan itu dapat dilalui dengan baik oleh Indonesia.
Pada periode itu, lanjut Sri Mulyani, perekonomian tercatat tumbuh di atas 5 persen dalam periode tersebut dan APBN turut membukukan performa yang apik.
"Di dalam Kuartal yang cukup panjang, APBN tetap terjaga untuk mendukung pemulihan ekonomi yang tumbuh sekitar lima persen selama delapan kuartal," ungkap Sri Mulyani.
Karenanya, keuangan negara akan digunakan untuk terus mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Itu dilakukan demi mencapai tujuan Indonesia menjadi negara maju dengan terus membangun fondasi kualitas sumber daya manusia, membangun infrastruktur, dan mendukung reformasi lainnya.
(M Ilham Ramadhan Avisena)