Iran menembakkan rudal dalam sesi latihan militer di Isfahan. (EPA)
Willy Haryono • 20 April 2024 14:06
Seoul: Korea Selatan pada hari Sabtu ini, 20 April 2024, menyatakan keprihatinan atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan mendesak semua pihak untuk menahan diri dari tindakan yang dapat memperburuk situasi di wilayah tersebut.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan juga mengutuk tindakan yang menyebabkan ledakan baru-baru ini di Iran, lapor Yonhap News Agency yang berbasis di Seoul.
"Kami mengecam keras setiap tindakan yang meningkatkan ketegangan regional, termasuk ledakan yang terjadi di Iran pada hari Jumat," kata badan tersebut mengutip pernyataan kementerian.
Media pemerintah Iran mengatakan pada Jumat kemarin bahwa pertahanan udara diaktifkan terhadap objek mencurigakan di beberapa kota, termasuk provinsi tengah Isfahan. Media Mehr melaporkan bahwa tiga drone hancur di langit Isfahan.
Televisi pemerintah Iran mengonfirmasi adanya "ledakan besar-besaran" di Isfahan, namun mengatakan tidak ada fasilitas nuklir yang terkena dampak atau menjadi sasaran di pusat kota tersebut.
Laporan media Amerika Serikat, mengutip para pejabat, mengatakan Israel telah melakukan serangan di Iran. Tidak ada komentar resmi Israel mengenai laporan serangan di Iran.
Sementara itu, seorang anggota Knesset, atau parlemen Israel, pada hari Jumat kemarin menyiratkan bahwa negaranya telah melakukan serangan di Iran.
Baca juga: Usai Terdengar Suara Ledakan, Kota Isfahan dalam Kondisi Tenang