Materi Strategi Perang Makin Diperdalam pada Revisi Kurikulum Sesko TNI

Bandung: Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI melakukan revisi kurikulum pendidikan untuk tahun 2024. Para Perwira Siswa (Pasis) Sesko TNI akan lebih mendalami ilmu-ilmu mengenai strategi perang.

Komandan Sesko TNI, Marsekal Muda TNI Arif Widianto mengatakan, penerapan kurikulum Sesko TNI tahun ini berdasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/25.a/I/2024 tanggal 8 Januari 2024.

"Revisi ini punya tujuan. Selain selaras dengan Prima TNI, yaitu Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif, kita juga menginginkan lulusan Sesko TNI akan adaptif terhadap perkembangan global," ucap Arif di Sesko TNI, Kota Bandung, Jumat, 19 April 2024.

Arif mengatakan, Sesko TNI telah bekerja sama dengan Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia dalam mengintegrasikan sejumlah mata kuliah. Terdapat 40 mata kuliah Prodi Strategi Perang Sesko TNI yang dikonversikan ke dalam Prodi Strategi dan Kampanye Militer Unhan Republik Indonesia.
 

Baca juga: Koordinasi Dengan Polri, TNI Limpahkan 20 Perkara Penggunaan Pelat Dinas Palsu

"Dansesko sebelumnya juga mengadakan kerja sama dengan Unhan. Prodi strategi perang yang saat ini dilaksanakan di program pendidikan sesko angkatan 52 ini telah ada konversi dengan Unhan. Nanti ketika Pasis Dikreg Sesko TNI Prodi Strategi Perang selesai, mereka dapat gelar S2," kata dia.

Menurutnya, TNI terus berinovasi untuk kemajuan internal maupun menyongsong Indonesia Emas 2045 di tengah dinamika global.

"Tentunya tantangan terbesar dengan perkembangan teknologi perkembangan dinamika global, mau tidak mau para Pasis sesko TNI tentunya harus mampu mengikuti dinamika global tersebut," ucap dia.