Dua Korban Hilang Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi Masih Dicari

Tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jabar. (DOK/BPBD Jabar)

Dua Korban Hilang Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi Masih Dicari

Lukman Diah Sari • 10 December 2024 00:22

Sukabumi: Bencana hidrometeorologi basah yang terjadi pada Selasa, 3 Desember 2024, di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hingga kini, dua warga masih dinyatakan hilang. 

"Mereka yakni Eros, 80,warga Desa Rambau, dan Ojang, 53, warga Desa Sirnasari" sebut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan resmi, Senin, 9 Desember 2024.

Kaji cepat sementara, ungkap dia, sebanyak 172 Desa di 39 Kecamatan terdampak. Dia menyebut bahwa dilaporkan 6.312 KK atau sebanyak 10.160 warga terdampak dan sebanyak 939 KK atau 3.064 mengungsi.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Pemerintah Desa, Relawan dan semua unsur terkait masih terus melakukan pancarian warga yg hilang di Desa Sirnasari dan Desa Rambay. Hal itu, sesuai dengan arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto untuk tetap melakukan pencarian warga yang hilang masih dalam tiga hari kedepan, walaupan ahli waris sudah mengikhlaskan.

Baca: 

Sejumlah Akses Jalan Terdampak Bencana di Sukabumi Mulai Bisa Dilintasi


Pencarian korban hilang dilakukan di titik pertama berada di Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, sejak Senin pagi sudah di terjunkan Tim-SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Koramil, PT Antam, PT Pama, Rider 300 dan Potensi SAR sebanyak 60 orang. Namun demikian, ditengah-tengah operasi pencarian korban hilang atas nama Eros terkendala hujan dan baru bisa dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB.

Titik kedua berada di Desa Sinarsari, Kecamatan Pabuaran, di titik ini, Tim-SAR gabungan sebanyak 56 orang yang terdiri dari Basarnas, Brimob Cirebon, Babinsa Pabuaran, Warga Sinarsari, dan Rider, baru bisa diterjunkan pada senin siang karena hujan turun sejak pagi dan baru reda pada pukul 12.00 WIB. Untuk mempercepat proses pencarian korban hilang atas nama Ojang, sedang diupayakan penerjunan anjing pelacak K9.

"Sampai saat berita ini dibuat, Tim-SAR gabungan masih terus berupaya untuk mencari korban hilang di dua titik tersebut," ujar Abdul. 

Adapun 10 warga yang sudah ditemukan dan dinyatakan meninggal:
  1. Aden Daffa (11th) warga Desa Loji
  2. Ade Wahyu (11th) warga Desa Loji
  3. Elma Ayunda (27th) warga Desa Loji
  4. Siti Hamidah (8th) warga Desa Loji
  5. Sahroni (47th) warga Desa Loji
  6. Resti (23th) warga Desa Bangbayang
  7. Santi (2th) warga Desa Bangbayang
  8. Emah (50th) warga Desa Karangjaya
  9. Dadang (65th) warga Desa Ciemas
  10. Euis (44th) warga Desa Rambay 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)