TNI-Polri Amankan 61 Ribu Lokasi saat Natal dan Tahun Baru

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Metrotvnews.com/Yona

TNI-Polri Amankan 61 Ribu Lokasi saat Natal dan Tahun Baru

Siti Yona Hukmana • 16 December 2024 15:29

Jakarta: TNI-Polri siap mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sebanyak 61.452 lokasi akan menjadi objek pengamanan saat Nataru.

"Di antaranya gereja, pusat perbelanjanaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, obyek wisata, maupun objek perayaan tahun baru," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin, 16 Desember 2024.

Selain itu, TNI-Polri bakal mendirikan 2.794 posko untuk mengamankan 61 ribu titik tersebut. Terdiri atas 1.852 pos pengamanan (pospam), 735 pos pelayanan (pos yan), dan 207 pos terpadu.

"Tentunya dengan penggelaran personel dan seluruh stakeholder terkait yang ada, kita harapkan perayaan dan pengamanan Nataru 2024 ini betul-betul bisa berjalan dengan baik, dan masyarakat betul-betul bisa terlayani," ungkap Kapolri.
 

Baca Juga: 

Amankan Natal dan Tahun Baru, Polri Gelar Rakor Lintas Sektoral


Terkait puncak arus mudik akhir tahun, Kapolri memprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Sebab, anak-anak sudah memasuki libur sekolah.

Kapolri memimpin rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan Operasi Lilin 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) pada Senin, 16 Desember 2024. Rakor untuk menyamakan persepsi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama kegiatan tahunan itu berlangsung.

Kapolri, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo hadir dalam rakor ini. Kemudian, ada Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, mewakili Menteri Perdagangan Irjen Kemendag Komjen Putu Jayan Danu Putra, Mewakili Menko PMK RI, Plt. Deputi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)