Hadapi Natal dan Tahun Baru 2025, Kebutuhan BBM di Soloraya Diprediksi Naik 7,5%

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho.

Hadapi Natal dan Tahun Baru 2025, Kebutuhan BBM di Soloraya Diprediksi Naik 7,5%

Triawati Prihatsari • 11 December 2024 23:43

Solo: Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Soloraya diprediksi naik sekitar 7,5 persen selama momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Terkait itu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melakukan sejumlah kesiapan sarana dan fasilitas serta penyaluran energi. 

"Proyeksinya untuk area Soloraya kebutuhan BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) akan meningkat sebesar 7,5 persen  dari 2,5 ribu KL menjadi 2,7 ribu KL dibandingkan rerata normal (rerata normal pada bulan November 2024)," ujar Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, di Solo, Rabu, 11 Desember 2024.

Ia menambahkan, kebutuhan BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) di area Soloraya diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 4,5 persen dari rerata normal, atau meningkat dari 1,2 ribu KL menjadi 1,3 KL per hari. Tidak hanya di kawasan Soloraya, kenaikan kebutuhan dan konsumsi BBM diprediksi sama di hampir seluruh wilayah DIY dan Jawa Tengah pada momen libur Nataru 2025. 

“Estimasi puncak arus libur tertinggi terjadi di H-1 dan H-2 Natal (Senin dan Selasa) dengan kebutuhan naik sebesar 21,2 persen. Kemudian puncak libur kedua di H-1 dan H-2 Tahun Baru, kebutuhan akan naik sebesar 10,8 persen. Terakhir, arus mudik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7 persen,” imbuhnya.

Baca: 

Sementara itu, kebutuhan untuk berbagai jenis LPG di area Soloraya terus meningkat. Dimana rata-rata realisasi penyaluran LPG pada masa Satgas Nataru 2024/2025 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 3,3 persen dibandingkan dengan rata-rata normal.

Di sisi lain, stok BBM untuk Soloraya dipastikan aman dan distribusinya berjalan lancar. Saat ini stok untuk BBM jenis Gasoline di area Soloraya adalah sebanyak 27.925 KL per hari dan jenis Gasoil sebanyak sebanyak 15.536 KL per hari.

"Kami menyediakan layanan tambahan di Provinsi Jawa Tengah dan DIY yaitu 242 SPBU yang disiagakan 24 jam di wilayah jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik. Ada 13 titik Pertashop di lokasi yang tidak ada SPBU untuk menyediakan Pertamax atau Dex Series. Sebanyak 983 agen LPG turut disiagakan 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan yang tinggi pada masa Nataru," tegasnya.

Tidak hanya itu, tersedia pula 19 unit Motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) bagi masyarakat yang hendak mengakses BBM melalui layanan pesan antar. Pertamina juga menyediakan 59 unit mobil tangki siaga sebagai cadangan suplai BBM. 

"Khusus di area Soloraya, layanan tambahan yang disediakan berupa 2 Mini Klinik, tambahan 3 Motorist, 6 Modular Pertashop, 28 SPBU Siaga, 180 Agen LPG, serta 15 SPBU Kantong yang dapat diakses oleh masyarakat. Kami mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM di SPBU sebelum pergi mudik dan berwisata," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)