Tambak Budi Daya Nila di Karawang Disiapkan Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Presiden Prabowo Subianto di lokasi tambak ikan nila di Karawang, Jawa Barat. Foto: Dok Setpres.

Tambak Budi Daya Nila di Karawang Disiapkan Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 2 December 2024 12:33

Karawang: Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Kawasan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin, 2 Desember 2024. Budi daya ikan nila di lokasi ini disiapkan untuk mewujudkan Asta Cita terkait swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan melalui optimalisasi sektor perikanan.

Pantauan Media Indonesia, Presiden Prabowo tiba di kawasan BLUPPB Karawang sekitar pukul 09.08 WIB menaiki mobil Maung buatan Pindad. Prabowo langsung menuju menara pandang untuk meninjau tambak budi daya ikan nila salin. Presiden Prabowo menyaksikan langsung proses budi daya ikan nila salin di kawasan tersebut.

Setelahnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan penjelasan melalui display panel mengenai potensi dan produktivitas tambak budi daya ini.

"Tambak ikan nila salin di Karawang memiliki target produksi mencapai 80-100 ton per hektare per siklus," kata Trenggono di lokasi, Senin, 2 Desember 2024.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Tinjau Lokasi Tambak Nila di Karawang

Prabowo kemudian melakukan penebaran benih ikan nila salin di salah satu kolam tambak. Penebaran ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tambak serta mendukung program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berbasis ekonomi biru.

Setelahnya, Kepala Negara meninjau area pendederan benih ikan nila salin yang menjadi bagian dari siklus awal budi daya. Presiden juga menyempatkan diri menyapa warga dan para pelaku budi daya ikan yang berada di sekitar kawasan tambak.

Program budi daya ikan nila salin di BLUPPB Karawang akan mendukung penyediaan makanan bergizi gratis berbasis protein ikan kepada masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Kunjungan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong sektor perikanan budi daya sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional. Sekaligus, memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)