Anies: Pemberantasan Korupsi Dimulai dari Presiden

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Medcom.id/Candra

Anies: Pemberantasan Korupsi Dimulai dari Presiden

Candra Yuri Nuralam • 17 January 2024 22:41

Jakarta: Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memberikan wejangan antirasuah. Pendidikan dari Lembaga Antirkorupsi dinilai penting.

“Mengapa kami apresiasi? Pemberantasan korupsi dimulai dari Presiden, dimulai dari sikap, dimulai dari keteladanan, dari pimpinan tertinggi,” kata Anies di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Januari 2024.

Anies menilai Presiden wajib memberikan prinsip integritas yang tinggi. Jika terjadi, kata dia, bawahannya dipastikan antikorupsi.

“Ketika pemimpin tertinggi memberikan toleransi dan permisif, maka sifat itu akan menular juga ke bawah,” ujar Anies.

Anies menegaskan dirinya dan calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bakal konsisten mencegah korupsi di Indonesia. Komitmen itu dipastikan dibawa jika terpilih nanti.

“Karena itu, malam hari ini menjadi penegasan atas komitmen kami ke depan, meneruskan apa yang kami berdua kerjakan selama ini,” tegas Anies.
 

Baca Juga: 

Strategi Capres soal Pemberantasan Korupsi Diminta Realistis


Sebelumnya, Anies Baswedan berjanji mengembalikan muruah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anies ingin melakukan itu usai melihat titik nadir Lembaga Antirasuah dari sejumlah survei CSIS.

Menurut Anies, hasil survei CSIS menyebut KPK menjadi lembaga kedua terendah yang dipercaya masyarakat. Di bawah Lembaga Antirasuah ada DPR.

“Justru KPK bukan lembaga yang paling dipercaya tapi termasuk lembaga yang paling rendah kepercayaannya,” kata Anies di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Januari 2024.

Dia menilai mengembalikan muruah KPK penting. Salah satunya dengan merevisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK.

“Kita ingin mengembalikan agar KPK berwibawa lagi secara legal seperti dulu, dan ini artinya merevisi Undang-Undang KPK,” ujar Anies.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)