Perbatasan Baru di Gaza Utara Diklaim Sudah Dibuka oleh Israel

Kondisi Rafah di Gaza hancur akibat serangan Israel. Foto: EFE-EPA

Perbatasan Baru di Gaza Utara Diklaim Sudah Dibuka oleh Israel

Medcom • 13 May 2024 18:09

Yerusalem: Militer Israel mengatakan, pihaknya telah membuka perbatasan baru ke Jalur Gaza utara. Hal tersebut dikatakan ketika badan-badan bantuan memperingatkan bahwa hampir tidak ada bantuan yang sampai ke penduduk di wilayah tersebut.

“Sesuai dengan arahan pemerintah Israel dan berkoordinasi dengan pemerintah Amerika Serikat (AS), penyeberangan Erez Barat dibuka,” kata militer tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Malay Mail, Senin, 13 Mei 2024.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, pihaknya tidak dapat menerima bantuan melalui dua jalur penyeberangan utama Gaza dalam beberapa hari terakhir, setelah jalur kehidupan ke wilayah yang dilanda perang tersebut ditutup akan terjadi kelaparan.

Tiap tank Israel memasuki kawasan Rafah di Gaza selatan pada Selasa menguasai jalur penyeberangan sisi Palestina dari Mesir. Menurut PBB, tindakan tersebut tidak dianggap sebagai jalur kemanusiaan utama ke wilayah tersebut.

Israel mengatakan penyeberangan selatan Kerem Shalom dengan Gaza dibuka kembali hari Rabu, tiga hari setelah ditutup karena tembakan roket yang diklaim oleh sayap bersenjata Hamas.

Namun, badan-badan PBB dan kelompok bantuan mengatakan mereka tidak dapat mengangkut pasokan yang sangat dibutuhkan melalui penyeberangan tersebut karena alasan keamanan.

Badan Kementerian Pertahanan Israel, Cogat yang mengawasi urusan sipil Palestina mengumumkan telah mengirimkan 200.000 liter bahan bakar ke organisasi internasional melalui Kerem Shalom pada Jumat, 10 Mei 2024.

Melansir Malay Mail, AFP menghubungi Cogat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyeberangan Erez Barat, tetapi belum menerima tanggapan.

“Hari ini, puluhan truk tepung dikoordinasikan dari Pelabuhan Ashdod atas nama organisasi WFP (World Food Programme) setelah menjalani pemeriksaan keamanan,” kata pernyataan militer Israel yang mengacu pada Program Pangan Dunia PBB.

Selain itu, militer juga mengatakan penyeberangan baru dibuka sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan jalur bantuan ke Jalur Gaza, khususnya Gaza utara.

Seorang koresponden AFP di Gaza mengatakan sekitar 30 truk terlihat memasuki dari utara wilayah tersebut.

Dengan mengangkut bantuan antara bagian selatan dan utara, wilayah pertama yang menjadi sasaran serangan darat Israel yang diluncurkan pada 27 Oktober 2023 terbukti menantang.

Hambatannya termasuk jalan-jalan yang hancur dan pos-pos pemeriksaan yang didirikan Israel di wilayah tengah Wadi, Gaza secara ketat dalam mengontrol pergerakan barang dan orang di antaranya sebagian besar kantor, gudang, dan pusat logistik kelompok bantuan juga berada di wilayah selatan.

Perang tersebut dimulai dengan serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel.
Menurut perhitungan AFP atas angka resmi dari Israel, perang tersebut mengakibatkan kematian lebih dari 1.170 orang di antaranya sebagian besar warga sipil.

Demikian juga menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikelola Hamas, serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 35.034 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak. (Theresia Vania Somawidjaja)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)