Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
Media Indonesia • 17 November 2023 15:04
Jakarta: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong perusahaan-perusahaan penjaminan mendongkrak penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pemerintah, ungkapnya, telah menyalurkan KUR sebesar Rp204,17 triliun kepada 3,18 juta debitur hingga awal November 2023. Angka tersebut setara dengan 68,74 persen dari target Rp297 triliun pada akhir tahun ini.
"Ini masih perlu ditingkatkan penyalurannya. Saya berharap perusahaan penjaminan dapat terus berperan agar penyaluran KUR UMKM meningkat," ujarnya melalui tayangan video di acara seminar 'Setengah Abad Penjaminan Kredit UMKM Berkontribusi Bagi Ekonomi Negeri" di Jakarta, Jumat, 17 November 2023.
Airlangga menyebut keberadaan UMKM amat penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional. UMKM, terangnya, memberikan kontribusi besar sekitar 61 persen dari produk domestik bruto (PDB) di 2022 dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja. Total investasi UMKM sekitar 60 persen dari investasi nasional.
Memperhatikan pentingnya UMKM, Menko Perekonomian menuturkan pemerintah terus mendorong peningkatan nilai kredit UMKM, yang pada Agustus lalu masih 23,2 persen dari total kredit. "Total kredit ini masih jauh dari angka 30 persen yang ditargetkan di 2024," ucap dia.
Oleh karena itu, Ketua Umum Partai Golkar itu berharap perusahaan penjaminan dapat menjaga dan meningkatkan kapasitas penjaminan lewat dukungan penyaluran KUR dengan bunga rendah. Hal ini guna menstimulasi UMKM untuk menarik kredit.
"Jadi, perusahaan penjaminan menjadi sangat penting dalam penyaluran KUR. Dari sisi pungutan pembiayaan UMKM, salah satu instrumen penting adalah KUR yang bunganya rendah," imbuh Airlangga.
Baca juga: Lambat! Kredit Usaha Rakyat Baru Tersalurkan Kurang dari 70%