Pemerintah Siapkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN Paling Cepat Maret 2024, dari Insentif hingga Tempat Tinggal

Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-Rebiro) Abdullah Azwar Anas mengatakan Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar ada rumusan insentif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara.
 
"Termasuk insentif untuk keluarga anak yang akan tinggal di sana, termasuk indeks kemahalan dan kepindahan ASN," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 20 November 2023.
 
Pemerintah, sambung Anas, sudah membuat simulasi kepindahan ASN untuk Maret, Juli dan Agustus 2024. Untuk tahap pertama, jumlah ASN yang pindah 1.200 hingga 3.200. Namun, ungkapnya, jumlah itu tergantung pada selesainya pembangunan gedung-gedung pemerintahan di IKN. Selain gedung pemerintahan, ada juga gedung untuk tempat tinggal ASN.
 
"Ada gedung-gedung yang kalau (ASN) belum nikah bisa sharing, tapi yang nikah dan dibuatkan nanti sedang kita rencanakan," tutur Anas.

Baca juga: Perkembangan Pembangunan IKN Capai 52,9% 

Setelah gedung siap, baru insentif bagi ASN

Pihaknya, sambungnya, sudah melakukan perkiraan kementerian mana yang akan pindah lebih dulu ke IKN.
 
"Ada yang pindah duluan ada yang tidak. Jadi kita sudah exercise, sudah forum group discussion (FGD) dengan semua kementerian/lembaga," imbuh Anas.
 
Setelah gedung siap, ujar Anas, akan dihitung insentif bagi ASN. Selain itu, Anas juga mengatakan termasuk percepatan pembangunan sekolah mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas (SMA) yang berstandar nasional ataupun internasional.
 
"Segera akan disiapkan sehingga ketika ada PNS yang pindah ke sana putra-putrinya sudah siap sekolah. Jadi nggak perlu Sabtu-Minggu balik ke Jakarta," jelas Anas.