Pria Yordania Tembak 3 Warga Israel di Perbatasan Tepi Barat

Ilustrasi penembakan. (Medcom.id)

Pria Yordania Tembak 3 Warga Israel di Perbatasan Tepi Barat

Marcheilla Ariesta • 9 September 2024 16:36

Tepi Barat: Seorang pria bersenjata dari Yordania menembak tiga warga sipil Israel hingga tewas di perlintasan perbatasan Jembatan Allenby di Tepi Barat yang diduduki. Pelaku juga tewas ditembak pasukan keamanan Israel.

Itu adalah serangan pertama semacam itu di sepanjang perbatasan Tepi Barat dengan Yordania sejak 7 Oktober, ketika kelompok Islam Palestina Hamas melakukan serangan terhadap Israel selatan, yang memicu perang di Gaza yang telah meningkat di seluruh wilayah tersebut.

“Serangan itu terjadi di area kargo komersial di bawah kendali Israel tempat truk-truk Yordania membongkar kargo yang memasuki Tepi Barat,” kata para pejabat, dilansir dari AsiaOne, Senin, 9 September. Perlintasan itu, yang juga dikenal sebagai Jembatan Raja Hussein, terletak di tengah-tengah antara Amman dan Yerusalem, tepat di utara Laut Mati.

Penyerang adalah seorang pengemudi truk berusia 39 tahun yang berasal dari suku Huwaitat yang berpengaruh di Yordania selatan. Dia kemudian diidentifikasi oleh kementerian dalam negeri Yordania sebagai Maher Ziab Hussein al-Jazi, seorang penduduk daerah Husseiniya di provinsi Ma'an selatan Yordania.

"Seorang ‘teroris’ mendekati area Jembatan Allenby dari Yordania dengan sebuah truk, keluar dari truk, dan melepaskan tembakan ke pasukan keamanan Israel yang beroperasi di jembatan tersebut," kata militer Israel menuduh penembak sebagai teroris.

"Teroris tersebut berhasil dilumpuhkan oleh pasukan keamanan, tiga warga sipil Israel dinyatakan tewas akibat serangan tersebut,” lanjut mereka.

Yordania sedang menyelidiki penembakan tersebut. Jembatan Allenby, penyeberangan penting untuk perdagangan antara Yordania dan Israel dan salah satu dari lima penyeberangan perbatasan darat antara kedua negara, telah ditutup.

Penyeberangan tersebut sebagian besar melayani lebih dari 3 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat.

Manajer penyeberangan Israel mengatakan, tiga pekerja ditembak mati dari jarak dekat oleh pengemudi yang menyeberang dari Yordania.

Sentimen anti-Israel meningkat di Yordania, dan ratusan orang turun ke jalan-jalan di ibu kota Amman untuk merayakan serangan tersebut. Masyarakat mengatakan bahwa pria bersenjata itu telah membalas kematian ribuan warga Palestina dalam perang di Gaza.

Israel dan Yordania menandatangani perjanjian damai pada 1994 dan memiliki hubungan keamanan yang erat. Puluhan truk melintas setiap hari dari Yordania, membawa barang-barang dari Yordania dan Teluk yang memasok pasar Tepi Barat dan Israel.

Presiden Israel Isaac Herzog, yang perannya sebagian besar bersifat seremonial, mendesak semua pihak untuk menyelidiki insiden tersebut guna mencegah serangan berulang.

Baca juga:  Militer Gempur Jenin di Tepi Barat, Banyak Warga Palestina Mengungsi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)